Komunitas Sajajar Turut Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama

Komunitas Sajajar
Komunitas Sajajar yang terdiri dari generasi lintas agama berfoto bersama usai mengikuti acara kemah kebhinekaan di Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. (Istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Solidaritas Jaringan Kerja Antarumat Beragama dan Kepercayaan (Sajajar) merupakan komunitas orang muda lintas paham keagamaan yang fokus pada pendidikan dan advokasi dalam isu perdamaian, sosial, lingkungan serta ekonomi.

Ketua Sajajar Usama A Rizal mengungkapkan, komunitas Sajajar awalnya didirikan oleh Forum Bhinneka Tunggal Ika (FBTI) pada 25 Maret 2022 lalu. 

Visi dan misinya adalah mewujudkan harmoni dan kerja sama orang muda lintas agama dalam rangka menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan inklusif.

Baca Juga:MAN 3 Tasikmalaya Kebakaran, Warga Berjibaku Padamkan Api dengan EmberSehari Dibutuhkan 20 Kantung Darah, PMI Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Stok untuk Penderita Thalasemia

Selain itu komunitas ini juga memiliki misi diantaranya memperkuat toleransi dan pengertian antaragama dengan melakukan edukasi dan promosi mengenai nilai-nilai kedamaian yang sama-sama diajarkan oleh berbagai agama dan keyakinan, serta memfasilitasi dialog antaragama untuk mendorong toleransi.

Selain itu, Sajajar juga menggalang aksi sosial dengan melakukan berbagai aksi kemanusiaan seperti pengobatan gratis, donor darah, donor mata, membentuk Taman Baca Masyarakat (TBM), membuat gerakan literasi desa, dan aksi-aksi lain yang mendukung kesejahteraan sosial.

Sajajar juga mencoba menggagas pemberdayaan ekonomi dengan mengembangkan program-program pelatihan, pendidikan, dan pendampingan bagi masyarakat untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai kemandirian ekonomi, terlebih bagi yang kurang beruntung.

”Kami mempunyai mimpi untuk tumbuh bersama dan menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi anak muda dari berbagai latar belakang agama untuk berinteraksi dan berkolaborasi,” kata Usama kepada Radartasik.id, pada Jumat, 12 Juli 2024.

Selain itu, menghilangkan prasangka negatif, mengurangi ketegangan dan konflik antaragama melalui pemahaman yang lebih baik dan dialog yang terbuka. 

Dengan demikian, akan mampu menghasilkan generasi muda yang memiliki keterampilan, kepemimpinan, dan semangat untuk memajukan masyarakat.

Sajajar, lanjut Rizal, berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif dalam masyarakat melalui kolaborasi lintas agama dan usaha-usaha dalam berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, hingga lingkungan.

Baca Juga:Dicky Candra, Bermodal Beken, Dukungan Politik Belum Keren250 Anak Bandung Raya Dikhitan Massal oleh bank bjb

”Komunitas ini percaya bahwa keberagaman adalah kekayaan dan dengan bekerja bersama, orang muda dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan,” ucapnya. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar