Kohati Cabang Tasikmalaya: Mahasiswa Ikut Berikan Pendidikan Politik

Kohati
Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (Kohati) Cabang Tasikmalaya saat silaturahmi ke Kantor Bawaslu Kota Tasikmalaya, kemarin. (Diki Setiawan / Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati atau Kohati Cabang Tasikmalaya melakukan silaturahmi dan koordinasi terkait dengan Pemilu 2024 ke Bawaslu Kota Tasikmalaya, Rabu (12/7/2023).

Tujuan Kohati sebagai badan khusus HMI yang bertugas membina, mengembangkan dan meningkatkan potensi HMI-wati dalam wacana dan dinamika gerakan keperempuanan secara akademis, ini untuk menjadi pemantau Pemilu dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

Ketua Umum Kohati HMI Cabang Tasikmalaya Anisa Yusuf mengatakan, Kohati merupakan badan khusus di HMI yang fokus pada isu keperempuanan, sehingga ini menjadi langkah awal Kohati melibatkan diri dalam pesta demokrasi 2024 nanti.

Baca Juga:Kucing Ras Persia Dibanderol Rp 3 Jutaan di Rumah Kucing Kamandaka Cattery TasikmalayaLampu Kristal Bergaya Eropa di Toko Istana Lampu Aladin Tasikmalaya Diskon Hingga 50 Persen

Menurutnya, sebagai organisasi kemahasiswaan perempuan, yang merupakan bagian dari masyarakat yang juga tersirat dalam Undang-undang Nomor 17 tahun 2017, maka sebagai mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan Kohati perlu terlibat aktif dalam pemantauan di setiap tahapan. Selain ikut memberikan pendidikan politik.

Sehingga Kohati ikut memastikan bahwa peran perempuan dalam mengawal demokrasi bukan hanya dijadikan sebagai objek politik, tapi bagaimana caranya  menjadi subjek yang berkualitas dan mempunyai pendidikan politik.

“Entah dalam penyelenggara ataupun peserta pemilu sama-sama mewujudkan pemilu 2024 yang berintegritas dan berkeadilan,” terang Anisa, kepada Radar.

Kohati bukan hanya memastikan hak-hak bagi perempuan, akan tetapi bagaimana saling memberdayakan untuk berkualitas bersama.

Ketua Bidang Eksternal Kohati Cabang Tasikmalaya Nisa Tsamrotul menambahkan tujuan dari pendaftaran pemantau pemilu ini untuk meminimalisir kecurangan politik yang terjadi, sehingga  pengawasan aktif, dari Kohati sebagai organisasi independen dan sebagai mitra strategis dan Bawaslu, ikut mengawasi dan memberikan pendidikan politik.

Dalam menjalankan perannya dengan baik, Kohati membekali HMI-Wati dengan meningkatkan kualitas dan perannya, sehingga memiliki watak dan kepribadian yang teguh, kemampuan intelektual, kemampuan profesional dan mandiri.

“Juga meningkatkan peran perempuan dalam ranah publik baik dalam politik, pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” tambah dia.

Baca Juga:SMK Al-Khoeriyah Tasikmalaya Punya Bank Mini sebagai Media PembelajaranKurikulum Merdeka Jenjang SD Mulai Diterapkan, KKG Gugus Wiradadaha I Gelar Pelatihan Guru

Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin SSy mengatakan Kohati dan Bawaslu dapat berkolaborasi. Dengan adanya teman-teman dari Kohati bagaimana caranya bisa menghadirkan pemilih yang berkualitas. Termasuk ikut memberikan pendidikan politik.

0 Komentar