KNPI: Pengelolaan GCC oleh Pemuda Harus Ditafsirkan Bijak

CIHIDEUNG, RADARTASIK.ID –Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya Opik Taufik Rahman merasa lucu dengan persoalan Gedung Creative Center (GCC).

Bangunan yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu tidak bisa langsung digunakan akibat belum adanya regulasi.

“Kan memang lucu. Setelah diresmikan tapi belum bisa digunakan,” ungkapnya.

Menurutnya ada dua kemungkinan yang membuat pemkot saat ini belum juga menuntaskan aturan pemanfaatan GCC. Antara bingung membuat regulasi, atau memang tidak ada keseriusan untuk membuatnya.

Baca juga: Menjelang Bulan Ramadan, Harga Sembako Tak Menunjukkan Penurunan

Jika kondisi ini terus dibiarkan, bangunan mahal itu akan terbengkalai. Sementara animo dan ekspektasi publik sudah cukup tinggi.

“Seakan pemerintah tidak memiliki kreativitas untuk mengelola sarana kreatif ini,” ujarnya, Kamis (02/03/2023).

“Kalau terus seperti ini, alamat bakal terbengkalai,” sambungnya.

Menurut dia Pemkot harus membuka ruang diskusi dengan berbagai elemen kepemudaan sebagai pihak yang diberi mandat memanfaatkan GCC.