KKN Universitas Perjuangan Maksimalkan Potensi Desa di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis

KKN Universitas Perjuangan
Rektor Unper Dr H D Yadi Heryadi MSc melepas 908 mahasiswa untuk menjalani KKN di sejumlah desa Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, Senin, 22 Juli 2024. (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya menggelar acara pelepasan 908 mahasiswa untuk menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lapangan kampus Unper, Senin, 22 Juli 2024.

Para mahasiswa KKN Universitas Perjuangan ini akan disebar ke beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. 

Untuk Kabupaten Tasikmalaya mahasiswa KKN Unper akan disebar ke Kecamatan Sukaratu, Jamanis, Ciawi, Sukaresik, Pagerageung dan Kadipaten.

Baca Juga:Bandung Memukau, Pocari Sweat Run 2024 Didorong oleh Kekuatan Honda EM1 e:Kementan Hadirkan Terobosan, Pelatihan Online Penyuluh Pertanian di Bogor untuk Wujudkan Kemandirian KWT

Sementara itu, untuk Kabupaten Ciamis mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan, yakni Cihaurbeuti, Panumbangan dan Panjalu.

Rektor Unper Dr H D Yadi Heryadi MSc menyampaikan, selama 35 hari mahasiswa menjalani KKN, mereka dituntut untuk memahami permasalahan yang ada masyarakat dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.

”Paling jelas mereka bisa membuat sesuatu yang berbeda di desanya. Jadi desa itu kadang kala punya potensi tapi tidak kebaca sama orang. Nah bagian kita ke sana,” ujar Yadi kepada Radartasik.id, Senin, 22 Juli 2024.

Yadi menambahkan, para mahasiswa tak hanya mencari solusi tapi juga harus mampu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang ada di desa yang mereka tempati guna merealisasikan solusi yang mereka tawarkan.

”Yang paling penting tadi kata pak ketua yayasan, dalam prinsip pemberdayaan itu jangan sampai yang diberdayakan itu merasa inferior. Padahal mereka potensinya ada. Jadi harus diarahkan ke sana,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Universitas Siliwangi Brigjen Eko Yulianto dalam sambutannya mengingatkan para mahasiswa agar tidak merasa superior saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak lainnya.

Mahasiswa, menurut dia, harus mampu bekerja sama dalam merumuskan program pengembangan wilayah yang mereka tempati. 

Baca Juga:Siapa yang Akan Menjadi Raja Serie A 2024-25? Inilah Para Pesaing UtamanyaUltimatum Matias Soule, Roma Menekan Juventus dengan Tawaran Terakhir

Saat puncak kegiatan KKN nanti, Unper berencana menggelar expo yang bertujuan untuk memamerkan berbagai produk dan potensi yang ada di wilayah yang menjadi tujuan KKN Unper.

”Ada expo lagi. Sedang dirancang sama P2M karena tahun lalu juga tingkat keberhasilannya luar biasa walaupun daring. Jadi produk-produk yang ada di desa itu kemudian dibina lalu dimunculkan sampai packaging segala macam dan dijual di expo itu. Insyaallah tahun ini akan diperluas lagi,” ujar dia.

0 Komentar