Kisah Pilu dari Pantai Pangandaran, Wisatawan Asal Bandung Terseret Arus, Satu Nyawa Melayang

Pantai Barat Pangandaran
Suasana di Pantai Barat Pangandaran saat libur sekolah, Minggu, 30 Juni 2024. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Seorang wisatawan dari Kota Bandung dikabarkan meninggal dunia setelah terseret arus saat berlibur di Pantai Pangandaran pada Minggu, 30 Juni 2024. 

Menurut Ipda Anang, Kasatpol Airud Polres Pangandaran, korban bernama Haris Riswandi, berasal dari Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. 

Haris, yang tenggelam di depan Pos 3 Pantai Barat Pangandaran, sedang berenang bersama rombongan sekitar pukul 09.00.

Baca Juga:Peringatan Stasiun Klimatologi! Cuaca Ekstrem Mengancam Jawa Barat, Hujan Lebat dan Petir MengintaiLayanan Ibadah Haji 2024, GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Apresiasi Inovasi Kemenag RI 

Anang menjelaskan bahwa Haris berusaha menyelamatkan dua temannya yang juga terseret arus, namun sayangnya ia sendiri ikut terseret dan akhirnya tidak berhasil diselamatkan meskipun telah dibawa ke RSUD Pandega. 

”Korban (Haris Riswandi) tergulung ombak di depan Pos 3 Pantai Pangandaran,” katanya saat dihubungi Radartasik.id, Minggu, 30 Juni 2024.

Menurut Anang, kondisi kedua teman Haris berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista.

Kasatpol Airud Polres Pangandaran juga mengingatkan bahwa pengunjung Pantai Pangandaran perlu waspada terhadap kondisi arus yang sedang kencang. 

Ia menyarankan agar wisatawan selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan yang terpasang di pantai, terutama untuk tidak berenang di area yang ditandai dengan bendera merah. 

Anang juga menyarankan untuk menghindari berenang di Pos 5 atau sekitar Pangandaran Sunset karena daerah tersebut dikenal memiliki arus yang sangat kuat dan sering menyebabkan kecelakaan. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar