Kiriman Sampah ke TPA Ciangir Tak Berubah, Apa Kabar Program Pengurangan Plastik Sekali Pakai ?

sampah plastik sekali pakai
Petugas membereskan sampah di Depo Sampah Dadaha pada Minggu 7 Juli 2024. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

“Belum ada penurunan yang signifikan. Masih sama 180-200 ton per hari,” papar Deni.

Angka itu, kata Deni, terhitung sejak Januari hingga Juni 2024. Selama itu pula program-program besutan Cheka muncul, tetapi tidak berdampak.

Mengenai hal ini, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH, Feri Arif Maulana mengungkapkan bahwa dari tanggal berlakunya Perwalkot itu yakni 1 Januari 2024 hingga saat ini, DLH belum mengantongi data laporan PSP tersebut.

Baca Juga:Muharam Fest 2 Meriahkan Perayaan Tahun Baru Islam di Perum Bumi Mutiara MandiriPerahu Koalisi Ivan Dikcsan Diprediksi Minim Penumpang Jelang Pendaftaran Pilkada 2024!

“Kami sudah membentuk dan rapat tim koordinasi pembatasan plastik sekali pakai. Untuk pedagang itu, belum. Nanti kita sosialisasikan dulu,” katanya.

Di sisi lain, Feri menyebut bahwa menyelesaikan persoalan sampah tidak bisa dilakukan secara mandiri. Dalam Perwalkot PSP itu saja, ia mesti mengerahkan tim koordinasi yang di dalamnya termasuk unsur kecamatan dan kelurahan.

“Kalau itu sebagian masuk tim koordinasi pembatasan plastik sekali pakai, termasuk unsuk kecamatan dan kelurahan,” tandasnya. (Ayu Sabrina)

0 Komentar