Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kota Tasikmalaya Tanpa Komisioner KPU Daerah

Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kota Tasikmalaya
Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah melepas rombongan Kirab Pemilu tahun 2024 di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (16/10/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kirab Pemilu Tahun 2024 yang berjalan secara estafet kini sudah sampai di Kota Tasikmalaya. Salah satu bagian upaya sosialisasi dari penyelenggara pemilu itu terselenggara tanpa ada komisioner KPU Kota Tasikmalaya.

Pasukan dari KPU Kota Banjar kemarin menyerahkan simbolis bendera kirab pemilu tahun 2024 kepada Kota Tasikmalaya. Karena komisioner KPU Kota Tasikmalaya belum terisi, penerimaan dilakukan oleh komisioner KPU Provinsi Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia.

Pantauan Radartasik.id, setelah prosesi penerimaan, rombongan kirab dari Kota Tasikmalaya pun dilepas oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah untuk berkeliling kota. Rombongan kirab pemilu 2024 Kota Tasikmalaya pun melakukan konvoi menggunakan berbagai kendaraan dari mulai mobil dinas, jeep sampai dengan truk ngulisik.

Baca Juga:Dukung Kirab Pemilu Tahun 2024, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Sampaikan IniDendi Triansyah, Atlet Bulutangkis Alumni SDN 3 Gununglipung Tasikmalaya Berlaga di Badminton Asia U17 dan U15 Junior Championship 2023

Hedi Ardia mengatakan bahwa Kirab pemilu tahun 2024 ini pada prinsipnya merupakan sarana KPU untuk menyosialisasikan kepada masyarakat. Di mana saat ini bangsa Indonesia termasuk Kota Tasikmalaya beberapa bulan lagi akan menghadapi pencoblosan. “Pesan utamanya mengingatkan kepada masyarakat 14 februari hari kita memberikan suara untuk kelangsungan masa depan republik ini,” tuturnya.

Upaya sosialisasi, kata Hedi, dijelaskannya bukan hanya mengandalkan kegiatan kirab saja, namun dengan berbagai upaya lainnya. Karena masing-masing kelompok atau kalangan masyarakat memerlukan pola sosialisasi yang berbeda. “Nanti kan kegiatan sosialisasi dan edukasi KPU kota Tasikmalaya akan terus dilakukan,” terangnya.

Saat ini Kota Tasikmalaya memang masih mengalami kekosongan komisioner, karena masih menunggu keputusan hasil seleksi. Namun bukan berarti proses dan tahapan pemilu di Kota Tasikmalaya jadi terganggu. “Teknisnya sesuai edaran diambil alih oleh KPU Provinsi,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui saat ini tahapan pemilu sudah memasuki masa pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT). Hedi memastikan bahwa proses tersebut berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada kendala berarti. “Tidak ada kendala baik administrasi atau pun prinsip-prinsip lain,” terangnya.

0 Komentar