Kijang Innova Rusak Berat, Dinsos Ajukan Tambahan Armada Baru untuk Layar Kusumah

mobil layar kusumah
Mobil Layar Kusumah teronggok di parkiran kompleks perkantoran dengan kap mesin terbuka karena sedang dilakukan perbaikan pada Kamis 26 September 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mobil Kijang Innova yang biasa digunakan untuk Layanan Antar Keluarga Sampai ke Rumah (Layar Kusumah) mengalami kerusakan berat.

Disebutkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan, bahwa mobil yang sudah berjalan sejak era kadinsos, Hendra Budiman itu, kini harus diperbaiki akibat kerusakan pada mesin dan baterai. Ban mobil juga kempes akibat didiamkan di parkiran selama tiga bulanan.

“Kijang Inova dalam perbaikan, akut juga masalahnya,” ujarnya kepada Radar, Senin 30 September 2024.

Baca Juga:Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Aslim dan Budi Ahdiat Jadi Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya!

Kondisi itu menurutnya membuat mobil Kijang Innova yang biasa digunakan untuk mengantar masyarakat menjadi tidak bisa lagi beroperasi.

Meski begitu ia berharap mobil yang dinyatakan harus ‘turun mesin’ itu bisa segera tuntas perbaikannya dan kembali dijalankan.

“Paling tidak layak jalan itu. Tapi interior juga sedang kita pikirkan, AC, terus joknya juga, kita terus usahakan perbaiki,” tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya tengah berencana menambah armada dengan membuat pengajuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kendaraan tambahan tersebut diharapkan bisa terealisasi pada akhir tahun 2024.

“Iya dari Provinsi. Nanti punya tiga unit. Dua unit ambulans, satu mobil Kijang Innova. Bahkan kemarin Pak Pj memerintahkan agar komunikasi dengan BPKAD untuk mencari kendaraan lain yang bisa mendukung layanan ini, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama,” Lanjut pria yang akrab disapa Wagun itu.

Selain armada, Dinsos juga bakal menempatkan petugas kesehatan pada layanan yang diberikan kepada masyarakat itu.

“Nanti kita siapkan di ambulans itu ada nakesnya walaupun dari segi kompetensi bukan dari sisi jabatannya. Kalau jabatan harusnya dari Dinkes. Paling tidak untuk penyelamatan pertama,” ujarnya.

Baca Juga:Dear…Pj Wali Kota Tasikmalaya, Kemana Program Layar Kusumah? Publik Masih Butuh!Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!

Ia menjelaskan bahwa saat ini, layanan Layar Kusumah masih ditangani oleh tenaga dari Dinas Sosial, bukan tenaga ahli kesehatan, meskipun layanan ini lebih sering digunakan untuk keperluan kesehatan masyarakat.

“Kalau sekarang hanya orang Dinsos saja yang antar. Kebanyakan memang bukan penyakit-penyakit yang perlu pelayanan di jalan. Segala hal yang perlu diantar, layanan sosial, kebanyakan yang ingin diantar ke rumah sakit,” jelasnya.

0 Komentar