Kibar Budaya Jilid 8 Kota Tasikmalaya Kali Ini Berbeda, Warga Ikut Tampil

kibar budaya jilid 8 silat
Pertunjukan pencak silat menjadi salah satu rangkaian Kibar Budaya Jilid 8 bersama warga di Sukawargi Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung, Sabtu (27/8/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kibar Budaya Jilid 8 dari Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) sudah dimulai. Bukan hanya menggelar pertunjukan budaya, kali ini DKKT berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghidupkan sosial kebudayaan.

Agenda tahunan DKKT ini dimulai dengan gelaran di Lapangan Sukawargi RT 09 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung 25-26 Agustus 2023 dengan tema Ngarawat Lembur Matuh Pamidangan. Agenda di event pembuka ini melibatkan Rumpun Pertunjukan Rakyat, Religi dan Tata Busana serta masyarakat.

Acara diisi beragam kegiatan seni budaya seperti karnaval egrang badut, Calung Parade qosidah, nasyid, hadroh, nada dan dakwah, longser dan kreasi seni Warga RW 09. Di lokasi kegiayan juga terdapat bazzar kuliner dan konter pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Juga:Punya 18 Bakal Caleg, FKPPI Kota Tasikmalaya Bidik Kontestasi Politik Pemilu 2024Penyusunan Regulasi Untuk Jaringan Kabel Internet dan Listrik Masih Wacana Dibahas 2024 di Kota Tasikmalaya

Wakil Ketua DKKT Hendra J Rusthandi menjelaskan bahwa di Kibar Budaya Jilid 8 ini pihaknya tidak sekadar menampilkan keterampilan rumpun-rumpun untuk tampil dalam gelaran. Kali ini mereka berkolaborasi dengan kegiatan masyarakat. “Alhamdulillah kita bisa kerja sama dengan warga di RW 09 ini,” tuturnya kepada Radartasik.id.

Menurutnya dengan melakukan event yang berbaur dengan masyarakat, bisa lebih efektif dalam mendorong potensi-opotensi budaya di masyarakat. Karena dia melihat banyak potensi budaya di masyarkat namun jarang diketahi. “Jadi bisa lebih menggali dan mengangkat potensi di masyarakat,” ucapnya.

Pihaknya melihat di wilayah RW 9 Kelurahan Tuguraja ini terdapat banyak potensi seni. Hanya saja masih tercecer dan perlu pengelolaan serta pembinaan lebih serius. “Dan kita dorong tokoh setempat bisa ikut mengoptimalkan potensi-potensi itu,” tuturnya.

Ketua RW 09 Jenal Mutakin menyambut baik dengan penyelenggaraan Kibar Budaya dari DKKT yang melibatkan masyarakat ini. Karena menurutnya selain menghidupkan potensi seni, juga meningkatkan hubungan sosial di masyarakat. “Karena dengan kegiatan ini, ada interaksi yang lebih baik warga antar RT di sini,” tuturnya.

Tokoh Pemuda setempat, Ijang Rusmiana berharap ke depannya event-event budaya ini bisa berlanjut secara mandiri. Di mana warga bisa bergotong-royong menjaga nilai-nilai budaya secara mandiri. “Jadi kita berharap ke depannya bisa lebih mandiri tanpa harus dibantu DKKT,” terangnya.

0 Komentar