Kiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Aminudin
PROFIL KH AMINUDIN BUSTHOMI
0 Komentar

Mengingat Kiai Amin merupakan satu-satunya kandidat yang memiliki preferensi langsung dari para ulama, kiai dan pimpinan ponpes.

Mendapat dukungan tersebut, KH Aminudin Bustomi menilai hal itu sebagai mandat dari guru kepada murid.

Tentunya hal ini menjadi suntikan tenaga yang tidak main-main baginya sebagai salah satu kandidat.

Baca Juga:Menanti Janji Kabag Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya soal Honor Sekretariat PPK!Lima Hari Jelang Pendaftaran, Nama Ivan Dicksan Menguat Dapat SK PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

“Perintah guru, perintah masyayikh, perintah ulama yang memang tidak bisa dianggap remeh,” katanya saat itu kepada Radartasik.id

Pihaknya pun berupaya untuk melakukan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat khususnya pondok pesantren.

“Saya masih berikhtiar, sampai masa-masa terakhir penutupan pendaftaran pun saya terus berupaya. Karena takdir itu perlu dijemput dan diupayakan,” terangnya.

Ketika ditanya akan berpasangan dengan siapa? Kiai Amin mengaku dirinya tidak bisa memilih, dan menyerahkan semuanya dengan kondisi dan situasi politik saat ini.

“Saya sampai hari ini sangat meyakini, langkah maju ini akan mendapatkan jalannya,” kata Kiai Amin.

Seperti diketahui, selain menjadi Ketua MUI Kota Tasikmalaya, Kiai Amin memiliki beberapa posisi penting dan strategis, mulai dari Ketua DPS PT BPRS Al Madinah, Pimpinan Baznas, Pembina Al Mumtaz, Pembina BKPRMI, Pembina Forum Pondok Pesantren, Pembina HDCI, Pembina PMI, Pembina IMI, Pembina ARWT, Penasehat IKASABDA, Penasehat IPHI, Penasehat ZOT hingga menjadi pengurus HAMIDA.

Profiling menantu dari (alm) KH Didi Abdul Majid pun membuat beberapa simpul ulama,tokoh dan masyarakat menilai bahwa Kiai Amin layak manggung di Pilkada Kota Tasikmalaya pada 27 November 2024.

Baca Juga:Rekrutment CPNS Tahun Ini Lebih Senyap, BKPSDM: Kita Sekarang Ikut BKNMobil Plat Merah Ciamis Kedapatan Isi Pertalite, Netizen Langsung Bereaksi

Apalagi secara popularitasnya, Kiai Amin memang tidak perlu diragukan lagi. Karena setiap kegiatan baik pengajian, pemerintahan hingga masyarakat dirinya selalu hadir apabila mendapatkan undangan.

Hal itu tak lepas dari karakternya yang merakyat serta pandai bergaul dengan masyarakat. Itu dibuktikan dengan banyak posisi pembina yang diisinya diberbagai komunitas.

Kiai Amin sendiri lahir di Ciamis pada 23 Juni 1976. Sebagai seorang penceramah, dia memang berasal dari keluarga pesantren dan sebagian besar hidupnya dihabiskan di dunia pesantren. (k31)

0 Komentar