Keutamaan Salat Tarawih dari Malam ke-1 hingga Malam ke-30 Bulan Ramadan, Simak Selengkapnya Disini!

Keutamaan Salat Tarawih dari Malam ke-1 hingga Malam ke-30
Keutamaan Salat Tarawih dari Malam ke-1 hingga Malam ke-30 (pixabay.com/chiplanay)
0 Komentar

RADARTASIK.ID—Simak keutamaan Salat Tarawih dari malam ke-1 hingga malam ke-30 bulan Ramadan pada artikel kali ini.

Salat Tarawih merupakan satu ibadah yang hanya dilaksanakan pada malam hari bulan Ramadan dengan hukum sunnah muakkad.

Rakaat dari salat Tarawih ini beragam sesua madzhab yang diyakini yaitu ada yang melaksanakan 11 rakaat (8 rakaat dengan 3 rakaat witir), ada juga yang menjalankan 23 rakaat (20 rakaat dengan 3 rakaat witir).

Baca Juga:Ini Dia Deretan Pemain Para Pencari Tuhan Jilid 17 Buronan Surga, Banyak Wajah Baru yang Siap Mencuri Perhatian!Sinopsis Para Pencari Tuhan Jilid 17 Buronan Surga, Tayang Perdana 12 Maret 2024

Salat Tarawih memiliki nilai keutamaan yang tinggi dalam Islam karena dilakukan di bulan Ramadan yang penuh berkah dan pahala.

Selain itu, ibadah salat Tarawih juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mendapatkan keberkahan dalam ibadah.

Melansir laman jatim.nu.or.id yang dijabarkan dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan secara lengkap mengenai keutamaan salat Tarawih di setiap malam, sepanjang bulan Ramadan.

Berikut Keutamaan Salat Tarawih di bulan Ramadan dari Malam ke-1 hingga Malam ke-30.

Keutamaan Salat Tarawih dari Malam ke-1 hingga Malam ke-30

Malam Ke-1:

يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ

Artinya: Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.

Malam Ke-2:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ

Artinya: Pada malam kedua, orang yang shalat Tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.

Malam Ke-3:

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ

Baca Juga:Menyambut Ramadan dengan Munggahan, Tradisi Unik Masyarakat Sunda yang Memiliki Banyak Makna dan KeberkahanIni Dia 24 Peserta Hafiz Indonesia 2024 yang Siap Bersaing! Lengkap dengan Kelompok, Usia dan Asal Kota

Artinya: Pada malam ketiga, malaikat di bawah Arasy berseru: mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.

Malam Ke-4:

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: Pada malam kempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.

Malam Ke-5:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى

Artinya: Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

0 Komentar