JAKARTA, RADARTASIK.ID — Kecelakaan motor santri di Ciamis yang melibatkan motor gede / moge dengan yamaha Aerox yang dikendarai santri Miftahul Huda al Abidin, Yayat (22) di Jalan Raya Cihaurbeuti, Ciamis, mendapat tanggapan langsung Ahmad Sahroni.
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) ini mengungkapkan jika penyerempet motor santri di Ciamis bukanlah dari kelompok Moge Harley-Davidson. Melainkan Moto Guzzi.
“Yang nabrak santri di Ciamis itu bukan moge (Harley-Davidson) melainkan MOTO GUCI (Moto Guzzi, Red), dan pelaku sudah ditemukan dan datang langsung ke RS (TMC),” jelas Sahroni dalam Instagram Pribadinya @ahmadsahroni88.
Baca Juga:Sebelum Ciamis, Moge Harley Davidson Juga Tabrak Truk di Bantul Saat Hendak ke PangandaranPolisi: Ketua Harley Davidson Akan Bertanggungjawab Penuh
Dalam postingannya itu anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini meminta Kapolda Jawa Barat tidak asal bicara mengenai pelaku penyerempet santri di Ciamis. Sebab pelakunya bukan dari HDCI.
“Bapak kumaha atuh nerima laporan harusnya dari kasatlantas dan Kapolres Ciamis bukan dari medsos yang kata MOGE, padahal bukan MOGE,” lanjutnya.
Meski begitu, kata dia, pada akhirnya panitia acara HDCI di Pangandaran tetap bertanggungjawab secara moral atas adanya kejadian itu.
“Karena (kecelakaan itu) bertepatan dengan event (HDCI) di Pangandaran-Bandung @ridwankamil pak gubernur sudah mengetahui hal tersebut,” tulisnya lagi.
Apa itu Moto Guzzi, yang terlibat kecelakaan motor santri di Ciamis ?
Berdasar penelusuran radartasik.id, Moto Guzzi merupakan sepeda motor dengan mesin kapasitas besar di atas 500cc. Pabrikan motor ini di dirikan oleh Carlo Guzzi, Giorgio Parodi, dan Giovanni Ravelli pada 15 Maret 1921.
Yang terbaru Moto Guzzi mengeluarkan motor khusus, Centinnial Livery, untuk merayakan edisi 100 tahun berdirinya Moto Guzzi. Motor itu memiliki kapasitas mesin 853cc dan dijual dengan harga Rp 670 jutaan.
Apakah Moto Guzzi yang terlibat kecelakaan motor santri di Ciamis bukan Moge?
Sejumlah pabrikan berbeda pendapat tentang moge. PT Penta Jaya Laju Motor menyebut kategori Moge di Indonesia adalah motor bermesin 400cc ke atas. Sementara menurut Kawasaki Moge adalah motor bermesin 600cc ke atas.