RADARTASIK.ID – Kepala Bapelitbangda Kota Tasikmalaya berinisial AA ditangkap kepolisian Polda Jabar pada Kamis, 16 Maret 2023 karena metamfetamin.
Ia dijemput kepolisian di kantornya atas keterangan office boy berinisial AL yang lebih dulu ditangkap di kantor Bapelitbangda Kota Tasik pada hari Sabtu, 11 Maret 2023. AL ditangkap karena kasus narkoba.
Dalam Keteranganya kepada polisi AL mengaku mendapatkan barang haram itu dari AA. Saat diperiksa kepolisian untuk klarifikasi AA pun mengakui. Setelah melalui tes urine kepolisian menyatakan AA positif metamfetamin.
Baca juga: Kepala Bapelitbangda Kota Tasik Positif Methamphetamine
Lalu, Apa itu metamfetamin?
Menurut beberapa sumber di internet, Metamfetamin adalah obat terlarang yang termasuk dalam kelompok amfetamin. Ia biasanya dijual dalam bentuk kristal atau bubuk, dan sering disebut dengan sebutan “meth“, “crystal“, atau “ice“. Dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “Sabu-Sabu”
Metamfetamin berfungsi meningkatkan aktivitas neurotransmitter, yaitu zat kimia yang membantu komunikasi antar sel saraf di otak. Hal ini menyebabkan peningkatan norepinefrin dan dopamin, yang meningkatkan perasaan euforia dan kepuasan.
Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Seperti kecemasan, depresi, insomnia, paranoia, penurunan nafsu makan, peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, kerusakan otak dan organ tubuh lainnya.
Baca juga: Kepala Bapelitbangda Kota Tasik Positif Methamphetamine
Zat ini juga dapat menyebabkan kecanduan yang parah dan sulit untuk diatasi. Karena itu, zat ini dilarang digunakan kecuali atas petunjuk dan pengawasan medis yang ketat.