TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hashim Djojohadikusumo menjelaskan pengusaha harus dukung Prabowo Subianto jadi Presiden. Salah satu alasannya yakni tantangan global yang akan berdampak pada situasi perekonomian Indonesia.
Hashim menghadiri galla dinner bersama para pengusaha di Grand Metro Hotel Tasikmalaya yang diinisiasi Primajasa Foundation, Jumat malam (9/6/2023). Dia memaparkan dan berdiskusi mengenai ekonomi Indonesia di masa depan.
Menurutnya pengusaha harus mendukung Prabowo Subianto jadi Presiden. Karena kelangsungan usaha akan terancam tanpa pertumbuhan ekonomi. Ekonomi yang lemah akan berdampak pada perkembangan usaha.
Baca Juga:Sistem Proteksi Kebakaran Matahari Tasikmalaya Tidak LayakKNPI Cihideung : Mohon Doa, Pj Walikota Tasikmalaya Sedang “Sakit”
Parbowo Subianto, kata Hashim, memahami program Positif dari Presiden Joko Widodo untuk menumbuhkan ekonomi. Tentunya langkah lebih optimal jika dilanjutkan oleh orang yang sudah memahaminya. “Prabowo bertekad melanjutkan Jokowi di masa depan, menumbuhkan ekonomi, menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Tantangan ekonomi saat ini semakin besar, dengan terjadinya konflik antar negara di kancah internasional. Jika salah langkah maka perekonomian di Indonesia bisa terancam. “Perselisihan Cina dan Amerika, bisa berdampak pada Indonesia,” katanya.
Sebagai menteri pertahanan, Prabowo sudah memahami dan punya strategi menjawab tantangan tersebut. Maka dari itu pengusaha mesti dukung Prabowo Subianto jadi Presiden. “Untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” ucapnya.
Pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra itu bersyukur bisa ikut hadir dalam galla dinner bersama para pengusaha. Pasalnya di sana terjadi diskusi membahas perekonomian Indonesia di masa depan. “Saya juga paparkan pemikiran saya dan juga pemikiran Prabowo Subianto kakak saya,” ucapnya.
Melihat potensi wirausaha Tasikmalaya, menurutnya ke depan masih bisa memunculkan pengusaha-pengusaha besar. Seperti halnya H Amir Mahpud yang memliki berbagai lini usaha, khususnya jasa transportasi. “Diakui secara nasional,” katanya.
Dalam Galla Dinner tersebut, Hashim memaparkan Indonesia merupakan negara yang punya potensi berkembang secara perekonomian. Salah indikatornya, Indonesia punya peluang mendapatkan bonus demografi dengan aset Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang dimiliki. “Hanya 2 negara yang memiliki bonus demografi yaitu Negara India dan Indonesia, ” ungkapnya.