Kementerian PUPR Minta Kota Tasikmalaya Benahi Infrastruktur Pendukung Tol Getaci

Kementerian PUPR curi start
Foto ilustrasi: instagram
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) meminta Kota Tasikmalaya memperbaiki sarana infrastruktur pendukung Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis).

Hal ini seiring informasi dari Kementerian PUPR bahwa proses pembangunan jalan bebas hambatan itu sudah semakin dekat.

Saat ini lelang ulang proyek Tol Getaci sedang dilaksanakan Kementerian PUPR.

Baca Juga:Aktivis Tasikmalaya Warning Dinasti Politik JokowiGOW Kota Tasikmalaya Bangun Eksistensi Perempuan di Bidang Tarik Suara

“Tentunya saat ini sebelum pembangunan Tol Getaci dimulai, Kota Tasikmalaya sebagai daerah penyangga ekonomi di Priangan Timur harus mulai berbenah menyiapkan sarana pendukung tol,” kata Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Dedy Gunawan, di acara Focus Group Discussion (FGD) di Kantor BI Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

Tujuannya, kata Dedy, saat pembangunan tol getaci selesai, sarana pendukung di wilayah penyangga daerah lain yakni Kota Tasikmalaya akan semakin maju perekonomiannya.

Ia juga menyampaikan, saat ini pembebasan lahan oleh Kementerian PUPR baru selesai untuk trase pertama. Yakni dari Gedebage hingga Garut Utara. Nantinya pengerjaan konstruksi dilakukan usai pemenang lelang diumumkan.

Kemudian nanti akan dilakukan pembebasan lahan dari Garut Utara sampai Ciamis sebagai proses pembangunan tahap kedua tol Getaci.

Tak sampai di situ, rencana proses pembangunan Tol Getaci juga akan dilanjutkan dari Ciamis ke Cilacap sehingga bisa tersambung sampai ke Yogyakarta.

“Kita sudah siapkan semuanya Tol Getaci ini bukan hanya sampai Ciamis, nanti lanjut ke Cilacap dan sampai ke Yogyakarta. Ini hanya menunggu waktu saja, semuanya kami sudah siapkan,” tambah Deddy.

Kementerian PUPR berharap mendapatkan investor yang mampu membangun Tol Getaci ini. Apalagi, lelang pertama dari Gedebage ke Cilacap sebesar Rp 56 triliun, para investornya mengaku sangat berat dan melelang ulang kembali dengan perubahan jarak yang lebih pendek sampai Ciamis terlebih dahulu.

Baca Juga:Damkar Kota Tasik Ditantang Ajukan Anggaran Kebutuhan PeralatanCuma Punya Mobil Pemadam Biasa, Kalau Kebakaran Gedung Tinggi, Damkar Kota Tasik Hanya Bisa Berdoa

“Kita hanya menunggu nantinya akan mendapatkan investor yang benar-benar mampu mengerjakan tol ini,” ungkap dia.

Sejalan dengan itu, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya Aswin Kosotali juga menyampaikan tentang infrastruktur pendukung yang perlu diperbaiki dalam menyambut Tol Getaci. “Nanti kalau sudah ada Jalan Tol Getaci, tetap harus dibangun jalan-jalan strategis yang menghubungkan antara pintu gerbang tol dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,” paparnya.

0 Komentar