Keluh Kesah Penyapu Jalanan di Kota Tasikmalaya: Sering Kena Flu-Batuk, Jas Hujan Beli Sendiri

srikandi kebersihan penyapu jalanan
Petugas kebersihan menyapu jalanan di sekitar kawasan HZ Mustofa. (Ayu Sabrina B/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Genangan air saat hujan deras mengguyur Kota Tasikmalaya menyisakan pekerjaan. Pasukan penyapu berseragam Hijau-Kuning harus membersihkan sampah di jalanan yang berserakan terbawa air.

Srikandi, adalah julukan bagi tim penyapu jalanan berjenis kelamin perempuan dengan seragam kuning-hijau itu. Mereka berperan penting dalam memastikan kebersihan jalanan di Kota Resik.

Selepas hujan deras mengguyur, mereka harus membersihkan sampah yang meluap ke jalanan. Menyisakan rintik-rintik hujan dan sampah dedaunan hingga plastik, dengan sukar mereka mengayunkan sapu lidi dan mengandalkan tangan kosong, memungut sampah-sampah di kota.

Baca Juga:Srikandi Kebersihan Kota Tasikmalaya Terancam PHK, Ini Kata Mereka!Kala Anak Muda Kota Tasikmalaya Tolak Black Campaign dan Politik Uang

“Kita terima seragam, dari baju, celana, dan kerudung. Kita dibekali sapu, pengki, sarung tangan. Nah, yang kurang sebenarnya jas hujan. Kita daripada kehujanan ya beli sendiri,” ucapnya.

Tidak terhindarkan, ia juga mengakui bahwa kesehatannya kerap terganggu selepas bertugas. Apalagi menyapu jalanan selepas hujan, dengan kuantitas sampah yang lebih banyak dari biasanya.

“Ya sudah biasa sih. Kalau dulu awal-awal memang ada rasa jijik dan enek. Tapi ya mau gimana lagi,” selorohnya.

0 Komentar