Kegiatan Budaya Mulai Bangkit

Kegiatan Budaya Mulai Bangkit
BUDAYA. Salah satu kegiatan budaya di Pulo Majeti belum lama ini. Kegiatan budaya di Kota Banjar akan dibangkitkan kembali. Foto: istimewa
0 Komentar

BANJAR, RADSIK – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Oom Supriatna mengatakan, kegiatan budaya di Kota Banjar sempat mati suri selama Pandemi Covid-19. Sekitar dua  tahun lebih.

Bahkan tahun ketiga, belum ada anggaran untuk kegiatan program seni dan budaya. Hal itu menjadi salah satu alasan utama tidak adanya pelaksanaan seni dan budaya selama Covid-19, disamping ada aturan PPKM.

“Pada saat saya di Bidang Kebudayaan dulu pada tahun 2019 ada inovasi Program Simas Simadu dari yang kami rintis bersama tim, namun hal itu terhambat oleh Covid-19,” kata Oom daat diwawancara di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Rabu (248/2022).

Baca Juga:Penyaluran BPNT Dipantau Anggota PolisiCiamis Menuju Kemandirian Pakan, Harga Telur Bisa Stabil 

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ia menjelaskan, program Simas adalah Seniman Masuk Sekolah, merupakan upaya mengenalkan seni tradisi ke sekolah dari PAUD sampai SMP. Sedangkan Simadu yakni Seniman Masyarakat Terpadu, itu kolaborasi antara Bidang Kebudayaan dengan seniman di Kota Banjar.

“Mengenalkan budaya dan seni di Kota Banjar ke masyarakat. Murni dua tahun vakum, tahun ini ada beberapa kegiatan melalui kordinasi desa kelurahan, sanggar, pelaku seni, dan sponsor,” katanya.

Meski sempat vakum, namum programnya kini justru malah mendapat penghargaan saat peringatan HUT RI pada 17 Agustus. “Karena itu (program) dikembangkan dan disempurnakan oleh bidang yang sekarang,” kata dia.

Kepala Bidang Kebudayaan Neni Susiyani mengatakan, program itu akan mulai dijalankan kembali meski tak ada anggaran. Caranya dengam koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku seni dan budaya juga sponsor.

“Setiap kecamatan sudah bertahap, SMK 4 dan SMK 2. SMP 5, SMP 4, SMP 1, SD 2 Banjar, SD 2 Hegarsari, SD 3 Langensari, SD 1 Purwaharja. Antara Juni Juli. Program yang sudah diselenggarakan, reog dongkol, wayang golek, calung. Semua pelaku dari seniman Kota Banjar. Binangun, Jajawar, Neglasari, Waringinsari, Mulyasari, Rejasari, Mekarharja. Yang dipentaskan berbagai seni dan budayanya. Simas di bulan Agustus,” katanya.

Sementara itu, kata dia, kini jumlah sanggar dan seni yang aktif dan yang memperpanjang Surat Keterangan Tercatat (SKT) sebanyak 105 grup sanggar dan seni. (cep)

0 Komentar