Kebakaran di TPAS Purbahayu Pangandaran Belum Berakhir, Api dan Asap Masih Muncul

TPAS Purbahayu Pangandaran
Petugas pemadam kebakaran di TPAS Purbahayu beberapa waktu lalu. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Api yang membakar TPAS Purbahayu Pangandaran belum juga padam.

Kebakaran itu pertama kali terjadi pada Jumat tanggal 6 Oktober 2023 sekitar pukul 11.30 WIB. Api tersebut  melahap 1 hektare lahan dari total seluas 3,5 hektare.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan, masih terus melakukan pemantauan di lokasi kebakaran TPAS Purbahayu Pangandaran.

Baca Juga:Bersihkan Pungli Jalanan, UPP Kota Banjar Datangi MinimarketKata Bupati Soal Pungutan Parkir di Kawasan Wisata Pangandaran: Kalau Maksa Gak Usah Dikasih!

“Upaya sekarang kami masih monitoring terus siang malam. Kita masih menurunkan personel,” katanya Senin 30 Oktober 2023.

Saeful Rokhmat mengatakan, kepulan asap dari TPAS Purbahayu Pangandaran mulai berkurang.

“Beberapa hari lalu terjadi hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran, sehingga kebakaran yang melanda TPA Purbahayu berkurang,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini masih terlihat kepulan asap dari tumpukan sampah. Tapi asap yang tak sebanyak beberapa hari sebelumnya.

“Asap sudah mulai melandai, mudah-mudahan nanti turun hujan lagi semua selesai,” ucapnya.

Kepulan Asap di TPAS Purbahayu Pangandaran Melandai

Selain kepulan asap masih terlihat di TPAS Purbahayu Pangandaran, api kecil juga masih menyala. “Namun ukuranya tidak terlalu besar,” katanya.

Kata dia, berbagai upaya dilakukan dalam penanganan kebakaran itu, termasuk melakukan penyekatan agar api tidak merambah ke perkebunan milik warga. “Selain menyemprotkan air terus menerus,” ucapnya.

Baca Juga:Kadisparbud Tegaskan Parkir Wisata Sudah Include Tiket Masuk Objek Wisata PangandaranGandeng Komunitas Vespa di Kota Banjar untuk Sukseskan Pemilu Damai

Kasatpol PP Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan, petugas Damkar masih disiagakan di sekitar lokasi TPAS.

“Kebetulan sekarang ada armada tiga, satu disiagakan, kalau ada kebakaran di tempat lain pasti ditarik dulu nanti,” ujarnya.

Dedih Rakhmat mengatakan petugas lain juga ikut siaga disana secara bergantian. (*)

0 Komentar