Kawasan Pedestrian Tak Terurus, Pemkot Enggan Pelihara Produk Wali Kota Sebelumnya?

Payung geulis
Payung Geulis di kawasan pedestrian hanya tinggal beberapa biji. Sebagian besar sudah rusak dan hilang. (Ayu Sabrina / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kerusakan kawasan pedestrian Cihideung bukan hanya pada bagian batu andesitnya saja. 

Lampu hias juga sudah cukup lama padam. Begitu juga dengan Payung Geulis, tidak sedikit yang terkoyak bahkan hilang.

Sekretaris Forum Peduli Cihideung (FPC) Dadan Romdoni bahkan mengaku pihaknya telah mengeluarkan dana Rp10 juta rupiah untuk perbaikan andesit jalan, membeli lampu hias yang baru, hingga membeli beberapa toa untuk dipasang di kawasan Pedestrian. 

Baca Juga:Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota BanjarLama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?

Menurut Dadan lampu hias di kawasan pedestrian hanya bertahan beberapa bulan setelah diresmikan. Setelah itu perlahan satu persatu padam. 

“Cuman bertahan beberapa bulan. Setelah itu tidak pernah ada perbaikan lagi. Ini lampu dan toa kami beli pakai uang forum, patungan para PKL juga Rp 4000,” tuturnya. 

Kendati demikian, lanjutnya, FPC tak sanggup jika harus juga mengganti Payung Geulis yang jumlahnya lebih dari 100 biji itu. 

Sebab itu pihaknya pernah berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, namun hasilnya nihil. 

Mereka tak pernah dapatkan bantuan untuk merawat Malioboro-nya Kota Tasikmalaya tersebut. 

“Ini saja yang kami betulkan andesit ketika sudah viral di media, dari PUTR baru ada membantu,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, beberapa pihak yang terkait ‘ogah’ memelihara kawasan Pedestrian sebab pemeliharaannya tak masuk Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Baca Juga:Daftar untuk Pilkada Banjar, Dimyati-Alam Disebut Sudah Penuhi Persyaratan PerseoranganHonorer Pemkot Banjar Diciduk Polisi Atas Kasus Dugaan Penipuan

Selain itu, Pedestrian juga dinilai sebagai produk politik dari Wali Kota Tasikmalaya sebelumnya, H Muhammad Yusuf. Sehingga ada keengganan untuk meneruskan dan memelihara. 

Namun Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, membantah. Ia mengaku tak pernah mengabaikan pemeliharaan Pedestrian. 

“Justru yang baik harus kita teruskan. Yang belum baik kita perbaiki,” katanya kepada Radar, Kamis 16 Mei 2024. 

Ia juga mengetahui bahwa warga patungan memperbaiki andesit Pesetrian Cihideung. Pemerintah kata dia akan melakukan pemeriksaan dulu baru dilakukan perawatan. 

“Ada yang lepas (andesit) kemarin ya. Nanti saya coba cek dulu. Yang jelas itu untuk kita rawat bersama,” ucapnya. 

0 Komentar