Kawanan Anjing Liar Meresahkan, 17 Ekor Domba “Disikat” dalam 3 Hari Berturut-turut

anjing liar memangsa domba meresahkanw warga
Aparat Desa Kawunglarang memeriksa kandang ternak yang dimangsa serigala. IST
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Warga Desa Kawunglarang Kecamatan Rancah beberapa hari terakhir ini dibuat resah. Bukan oleh manusia. Tapi anjing liar yang mengincar ternak mereka.

Selama tiga hari berturut-turut ternak warga Desa Kawunglarang jadi sasaran anjing liar. Sejauh ini sudah ada 17 ekor domba yang dimangsa anjing liar. Namun tidak dimakan semuanya, melainkan hanya digigit pada bagian leher, kaki dan putingnya saja.

“Justru sangat aneh anjing tersebut tidak memakan seluruh daging domba itu. Tapi hanya leher, puting, dan kaki saja,” ungkap Hamim, kepala Desa Kawunglarang, Kamis (4/5/2023) pagi.

Baca Juga:Pohon Tumbang di Ciamis Menimpa Pengendara Motor Mio, Korban Alami Patah Tulang Paha KiriGerhana Bulan Penumbra Malam Ini Akan Tampak di 34 Wilayah, Berikut Daftarnya!

Ia menceritakan bahwa selama tiga hari ini warganya resah. Anjing hutan kerap muncul dan memangsa ternak. Khususnya domba. Pada hari pertama ada sekitar 11 ekor domba yang dimangsa serigala.

Berikutnya, pada hari kedua, 3 ekor domba dimangsa lagi dan terakhir kemarin malam 3 ekor domba kembali dimangsa. Semua domba itu mati dengan luka bekas gigitan pada leher, puting dan kaki. Para pemilik akhirnya menyembelih domba yang dimangsa serigala itu kemudian menguburnya. Tidak dikonsumsi.

“Bahkan ada yang digigit kakinya patah. Anehnya kenapa bagian tertentunya. Apakah dimakan darahnya saja atau gimana,” ucapnya.

Dengan adanya kejadian itu, ia mengimbau masyarakat lebih waspada. Selalu menyiapkan peralatan untuk mengusir atau menghalau kawanan anjing liar yang masuk ke pemukiman.

“Makanya semua siaga malam ronda baik siang juga , agar tidak ada kawanan anjing. “Kami juga himbau kalau ada domba yang kene anjing jangan dimakan karena takut rabies itu demi kesehatan saja,” katanya.

Kades mengaku sudah melaporkan dan koordinasi dengan pihak kepolisian TNI atau dinas terkait agar mengetahui persoalan tersebut.  “Kerena anjing itu meresahkan,” pungkasnya.

0 Komentar