Kasus Mie Gacoan Cirebon Tak Pengaruhi Gerai Ciamis, Makanan Sisa Masuk Freezer

mie gacoan
Karyawan Mie Gacoan Ciamis menyiapkan mie untuk pesanan pelanggan. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Gerai Mie Gacoan di Kabupaten Cirebon beberapa hari ini viral di media sosial.

Seorang pengunjung memosting adanya belatung pada makanan yang kini sedang hype itu.

Video itu mendapat tanggapan beragam dari netizen di internet, khususnya penggemar mie. Banyak yang kaget dengan temuan itu.

Baca Juga:Coming Soon! Bintang Pelajar 2024 Persembahan Radar Tasikmalaya Group Segera Hadir di Kota TasikmalayaAwali tahun 2024, 26 Pasangan di Bawah Umur Ajukan Dispensasi Kawin ke Pengadilan Agama Ciamis

Untungnya, viralnya video tersebut tak berpengaruh pada usaha Mie Gacoan gerai Ciamis.

Manajer Operasional Mi Gacoan Ciamis Nida Salma beredarnya video tersebut tak membuat tempat usaha yang ia pimpin kehilangan konsumen.

“Tidak berpengaruh, masih normal kaya biasanya,” ujarnya kepada Radar, Senin (15/01/2024).

Nida juga menegaskan bahwa Mie Gacoan Ciamis menerapkan standar kebersihan atau higienitas pada bahan makanan yang akan mereka sajikan kepada konsumen.

Ia pun menjamin semua makanan dan minuman yang disajikan di tempatnya bersih dan higienis. Sehingga para pelanggannya tetap banyak.

Hanya saja ketika ditanya berapa banyak jumlah orang yang datang dalam sehari, ia menolak menyebutkan angkanya.

“Kalau soal jumlah itu tidak bisa menjawab,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa di Ciamis, gerai makanan itu tidak buka nonstop 24 jam. Hanya dari pagi hingga pukul 23.00.

Seluruh pegawai menerapkan standar kebersihan. Apalagi gerai di Ciamis memang belum lama buka.

Baca Juga:Jelang Liga 3 Nasional, PSGC Ciamis Tambah 3 Pemain Baru SekaligusPimpinan Parpol KIM di Kota Tasikmalaya Tarik Minat Pemilih Muda Lewat Rumah Gibran

“Karena di sini non 24 jam, pasti ada sisa bahan makanan. Sisanya pun harus langsung dimasukkan ke freezer box, ketika mau tutup pukul 23.00, sehingga bisa disajikan pagi harinya masih fresh,” jelasnya.

Oleh karenanya, perkiraan pukul 21.00 wib sudah persiapan bersih-bersih dan menyediakan stok terbatas satu hingga dua pak, kalau pun masih ada pelanggan.

“Tentunya agar tidak ada sisa, apalagi siomay tidak boleh di-besok-kan karena rentan basi, sehingga harus tersimpan di freezer,”ujarnya.

Lebih lanjut, bahan-bahan sisa pun tidak boleh di luar, harus masuk freezer.

0 Komentar