CIKALONG, RADSIK – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya melakukan penataan Pantai Karang Tawulan di Kawasan Cimanuk Kalapagenep Kecamatan Cikalong. Anggaran yang disiapkan untuk penataan kawasan tersebut mencapai Rp 5,9 miliar.
Kepala Bidang Pariwisata pada Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Suci Tarini SSTP MM mengungkapkan, penataan pembangunan objek wisata yang ada di Tasikmalaya Selatan ini sesuai dengan Perpres 81 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Jabar Selatan.
“Ini juga sebagai prioritas di tingkat Provinsi Jawa Barat, untuk penataan pembangunan Karang Tawulan tahun ini, menyerap anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat mencapai Rp 5,9 miliar,” ujarnya kepada Radar, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga:Ajang Adu KecepatanGeliat Event Mulai Tinggi
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Suci merinci, untuk anggaran sebesar Rp 4,2 miliar untuk penataan destinasinya seperti bangunan menara pandang, toilet, TPS, landscap untuk foto dan lainnya. Sementara anggaran Rp 1,7 miliar untuk pembangunan jalan dalam kawasan. Jalannya dibeton menggunakan besi besar, lalu dilapis lagi.
Sekarang, ujar dia, progres penataan pembangunan sudah mencapai 50 persen lebih. Pekerjaan yang sudah dimuali sejak bulan Juli lalu ini, masih menyisakan waktu hingga bulan November mendatang. Dalam pengerjaannya, terdapat beberapa kendala yang ditemui di lapangan. Di antaranya hujan yang terus mengguyur wilayah Tasikmalaya Selatan. Ditambah untuk bahan-bahan materialnya mengalami keterlambatan.
Sebelumnya, kata dia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat berkunjung bersama rombongan dari Forkopimda Provinsi Jawa Barat ke obyek wisata pantai tersebut. Beliau langsung melihat proses pengerjaan penataan pembangunan di Karang Tawulan tersebut.
“Hari Sabtu kemarin ada Pak Ridwan Kamil datang ke lokasi. Menjanjikan harus ada penataan dari Provinsi Jawa Barat. Mudah-mudahan tahun depan, kemungkinan akan ada anggaran dari Bantuan Provinsi (Banprov) untuk penataan pembangunannya,” ucap dia.
Menurut Suci, konsep penataan pembangunan Karang Tawulan tetap harus alami. Tidak boleh menghilangkan kealamian yang ada di objek wisata tersebut. Terutama pohon-pohon pandan yang cukup eksotik berada di tebing-tebing. Selain itu akan ada penataan yang lainnya, seperti untuk kios-kios cinderamata khas Tasik Selatan misalnya, kuliner-kuliner ada penataan untuk lokasi parkir juga.