Kampus Mengajar Tingkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Kampus Mengajar
Kepala Cabang Dinas Pendidikan XII Tasikmalaya, Dedi Suryadin SPd MPd bersama Kepala SUBBAG-TU, dan Pengawas Pembina Cabang Pendidikan XII Tasikmalaya menerima dosen dan mahasiswa UPI, Unsil dan BSI Tasikmalaya dalam kegiatan kampus mengajar.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Cadisdikwil) XII Tasikmalaya menyambut kegiatan Kampus Mengajar yang dilaksanakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Siliwangi (Unsil) dan Bina Sarana Informatika (BSI) Tasikmalaya.

Kegiatan Kampus Mengajar tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi siswa yang dilaksanakan di SMK Sukapura Tasikmalaya.

Dalam giat Kampus Mengajar tersebut hadir dosen dari UPI Tasikmalaya Qornita beserta mahasiswa Unsil dan BSI Tasikmalaya, dalam rangka peningkatan kompetensi di SMK Sukapura.

Baca Juga:SMAN 3 Tasikmalaya Gelar Karya P5, Kenalkan Kearifan Lokal kepada SiswaSiswa SDN Panyingkiran Tasikmalaya Juara 3 Pildacil, Siap Jadi Kader Pendakwah

Kepala Cabang Dinas Pendidikan XII Tasikmalaya Dedi Suryadin SPd MPd mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan Kampus Mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa UPI, Unsil dan BSI.

“Mudah-mudahan kegiatan Kampus Mengajar ini berjalan lancar dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun siswa yang mendapatkan pembelajaran di sekolah,” kata Dedi kepada Radar.

Menurutnya, program kampus mengajar ini memiliki tujuan untuk membantu pembelajaran literasi dan numerasi yang disesuaikan dengan rencana program kampus mengajar itu sendiri.

Kampus Mengajar merupakan satu di antara bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program kampus mengajar memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia.

“Mahasiswa dapat belajar dan mengembangkan diri dengan melakukan berbagai aktivitas di luar kelas. Kampus mengajar juga bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru serta sekolah dalam pengembangan model pembelajaran,” paparnya.

Maka melalui kegiatan Kampus Mengajar ini, kata dia, mampu menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.

Dalam program Kampus Mengajar, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar di luar kelas selama satu semester dengan menjadi mitra guru dalam pembuatan pembelajaran yang efektif.

Baca Juga:Hebat! Mahasiswa UMB Tasikmalaya Rancang Mobil Listrik Heulang GalunggungKPMI Siap Gelar Festival Muslim, Kembangkan Potensi Pengusaha Muslim di Priatim

Program Kampus Mengajar terbuka bagi semua mahasiswa yang ingin belajar dengan cara yang berbeda dan inovatif. Selain itu, program Kampus Mengajar memiliki sejumlah manfaat lainnya.

Kesempatan menjadi agen perubahan untuk pendidikan Indonesia, menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam rangka pembelajaran dan pengembangan strategi.

0 Komentar