Kalau Tidak Diusung Jadi Bakal Calon, PDI Perjuangan Bakal Berpaling dari Gerindra di Pilkada Kota Tasikmalaya

Pemerintah Kota Tasikmalaya
Myftah Faried
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di Pilkada Kota Tasikmalaya, PDI perjuangan sudah melakukan kerja sama politik dengan Partai Gerindra. Namun jika kader banteng tidak diusung sebagai calon kepala daerah, sudah sepantasnya berpaling untuk koalisi lain.

Kader muda PDI Perjuangan Myftah Faried menilai saat ini partainya tengah digantung oleh Partai Gerindra. Karena setelah melakukan kerja sama, tidak juga ada kepastian bahwa kader PDI perjuangan akan diusung menjadi pasangan Viman. “Sampai sekarang sepertinya masih terus digantung,” ujarnya kepada Radar, Selasa (9/7/2024).

Dirinya khawatir kerja sama yang dilakukan hanya menjadi kekangan saja bagi PDI Perjuangan. Pada akhirnya, kandidat yang diusung malah figur lain di luar kader partai banteng. “Khawatir hanya dikekang dengan harapan palsu,” ujarnya.

Baca Juga:Perizinan Hiburan Konser Musik di Tasikmalaya Harus Ditahan, Jika Pajak Belum DibayarKalau Bikin Rugi dan Minim Kontribusi Pajak, Tidak Perlu Ada Konser Musik di Tasikmalaya

Sebagai kader PDI perjuangan, Mytah mengatakan bahwa partainya punya gengsi dan harga diri. Jika sampai Partai Gerindra dipermainkan, maka kerja sama politik yang sudah berjalan tidak perlu berlanjut. “Karena sejauh ini kelihatannya PDI Perjuangan seperti tidak dianggap oleh Gerindra,” ucapnya.

Myftah pun akan berkomunikasi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan H Muslim MSi supaya bisa mengambil sikap. Jika memang bukan kader PDI perjuangan yang diusung baik menjadi calon wali kota atau wakil, maka lebih baik keluar dari koalisi. “Kalau tidak dianggap, ya lebih baik membangun koalisi dengan partai lain,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, H Muslim pun saat ini kerap melakukan manuver dengan membangun komunikasi dengan partai selain Gerindra. Seperti halnya dengan PPP, PKB, PAN dan partai lainnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan H Muslim MSI yang mengatakan bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi. Bahkan ada wacana terbentuknya poros baru yakni PDI perjuangan, Partai Demokrat dan PKB. 

“Ya wacana itu (PDI Perjuangan, Demokrat, PKB) bersatu masih sangat memungkinkan terjadi. Sebab sampai kini belum akan koalisi permanen yang memastikan pasangan calonnya,” kata Muslim.

Muslim mengakui dalam sepekan terakhir, PDI Perjuangan terus berkomunikasi lintas parpol. Mulai dari Gerindra, Demokrat dan rencananya dengam PKB juga PPP. 

0 Komentar