Kagumi Konsep Koperasi Kemasyarakatan, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dorong Warga Tiru UPP Kelurahan Urug

koperasi
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim MSi saat menghadiri kegiatan di Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu. (Istimewa untuk Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim MSi mendorong lebih kreatif memajukan ekonomi.

Salah satunya dengan meniru apa yang dilakukan UPP Kelurahan Urug di Kecamatan Kawalu.

Warga di wilayah ini membangun koperasi kemasyarakatan yang keuntungan dan manfaatnya benar-benar dirasakan warga.

Baca Juga:Bawaslu Kabupaten Tasik Panggil APDESI dan PABDSI Terkait Video Ridwan Kamil Kampanyekan Prabowo-Gibran di Acara BPD1.728 Surat Suara Rusak, KPU Ciamis Ajukan Penggantian Kekurangan

Koperasi ini dikomandoi ketua RW sebagai koordinator. Sedangkan warga menjadi anggota melalui tahapan seleksi oleh RW.

“Itu nanti bisa digabung dengan bank sampah, jadi diperluas bank sampah jadi koperasi, ada nasabah sampah, ada simpanan uang, dikombinasi koperasi seperti di Kelurahan Urug yang sudah beranggotakan puluhan warga,” kata Muslim kepada Radar, Jumat (19/1/2024).

Sekarang, lanjut Muslim, modal koperasi tersebut sudah menembus Rp 3 miliar lebih.

Mereka membagi hasil Rp 600 juta pertahun. Rinciannya 75 persen bagi anggota, 10 persen sosial, 5 persen untuk biayai sekolah anak tidak mampu, sisanya untuk para guru ngaji.

“Jadi bisa begitu. Berbasis pengelolaan oleh warga, sampai saya beri bantuan Rp 200 juta untuk pendirian kantor mereka. Lahan dihibah dari pemerintah kita beri pokok pikiran untuk pendirian kantor mereka,” papar Muslim.

Ketua DPC PDIP itu pun sampai rela mendistribusikan program pokok pikirannya di legislatif, lintas dapil. Sebab, dia mengaku bangga dan bahagia adanya koperasi seperti itu.

“Berpotensi dan inspiratif, semoga kelurahan lain bisa mencontoh itu. Meski belum berbadan hukum, masih oleh PKK dan kader posyandu. kalau kebanyakan itu kan usahakan badan hukum agar cepat dapat bantuan. Mereka sebaliknya, mengutamakan pengelolaan, mendidik warga disiplin nabung, ngangsur, karena dari rakyat untuk rakyat,” papar Koordinator Komisi II DPRD tersebut.

Baca Juga:Golkar Kota Tasikmalaya Kebut Pendataan Saksi untuk Pemilu 2024Muslim Sarankan Pemkot Tasikmalaya Bangun Rusunawa untuk Optimalkan Aset Nganggur Milik Daerah

Dia mendorong, kelurahan lain yang memiliki bank sampah bisa melakukan inovasi serupa. Selain menjadikan warga lebih berdaya dari pengelolaan sampah dan pengelolaan koperasi.

Berkah dari bagi hasil bisa membantu lingkungan dalam mendorong aktivitas sosial kemasyarakatan.

0 Komentar