Kades Saguling Otong Sutarman Ngamuk, Sebut Anggota Dewan Cuma Bisa Duduk-Duduk

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebuah video yang menunjukkan kepala Desa Saguling Otong Sutarman marah-marah beredar di media sosial.

Dalam video itu, sang kades ngamuk lantaran merasa warganya di Dusun Kelewih RT 3/5 yang tengah tertimpa bencana pergeseran tanah, tidak dipedulikan oleh para pejabat, khususnya anggota DPRD.

“Dinas Sosial tidak ada (datang). Cuma, itu, menyuruh anak buahnya membawa karung dan terpal. Itu seharusnya datang pejabat-pejabat! Apalagi ini dewan. Dewan Ciamis kenapa? Mana kerjanya dewan Ciamis? Ketika ada bencana di Desa Saguling tidak ada dewan Ciamis. Bisanya cuma duduk-duduk dewan,” kata Kades Saguling Otong Sutarman dengan nada tinggi.

Baca juga: Pergeseran Tanah di Ciamis Sebabkan 4 Rumah Rusak Parah, Penghuni Ngungsi

Otong menyayangkan anggota DPRD Kabupaten Ciamis yang menurutnya tidak peka dengan kondisi masyarakat.

Mereka hanya datang ketika ada keperluan untuk urusan kampanye saja. Sementara ketika ada bencana atau keperluan dari masyarakat, mereka tidak ada kepekaan.

“Ketika butuh (anggota dewan) datang ke Desa Saguling. Saya coblos, saya coblos! (mencontohkan, Red), janji manis, angin surga. Tapi kalau sudah jadi (anggota dewan) tidak ada (datang ke warga).  Buktinya dewan Ciamis (tidak ada yang datang). Pantas nggak dewan (seperti itu),” tandasnya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Ciamis Menimpa Pengendara Motor Mio, Korban Alami Patah Tulang Paha Kiri

Bandingkan Dewan Ciamis dengan Dedi Mulyadi

Otong pun membandingkan para anggota dewan Kabupaten Ciamis dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Menurutnya Dedi adalah anggota dewan yang perlu dicontoh. Ketika masyarakat membutuhkan atau terkena masalah Dedi sering datang.

“Harus menjadi contoh itu anggota dewan Purwakarta itu, Dedi Mulyadi, (yang sering jadi) Haji Udin, banyak yang sudah membuktikan. Kenapa dewan Ciamis diam-diam aja. Saya merasa tidak enak. Itu harus dipikirkan dewan Ciamis,” ungkap dia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *