Kades Jangan Jadi Bumper Kasus Bankeu, Menanti Gerakan Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya Membongkar Kasus Bantuan Keuangan Pemkab Tasikmalaya

Nandang Suherman sarankan perda tata nilai dicabut, Kades Jangan Jadi Bumper Kasus Bankeu
Nandang Suherman
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kades jangan jadi bumper kasus bankeu. Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya diminta segera membongkar kasus tersebut.

Juru Bicara Beyon Anti Corruption (BAC) Nandang Suherman mengapresiasi adanya salah satu fraksi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang menyoroti persoalan kasus bankeu. Sehingga wakil rakyat tidak terkesan tutup mata dalam persoalan penyakit yang selalu kambuh.

“Saya apresiasi kepada PAN yang berani tegas menyoroti persoalan ini. Sebenarnya mereka atau dewan lain tidak komen itu bukan tidak tahu, melainkan tahu tapi pura-pura tidak tahu,” ucapnya, menjelaskan.

Baca Juga:Ratusan PNS Kabupaten Tasikmalaya Naik Pangkat, Bentuk Syukur dengan Melepaskan Ratusan Ekor BurungKemarau Panjang, Belasan Ribu Warga Kabupaten Tasikmalaya Kekurangan Air Bersih

Kemudian, Nandang pun berharap Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya bisa benar-benar serius dalam menuntaskan kasus bankeu ini.

“Saya minta kejaksaan bisa mulai mengerucutkan dalam pemeriksaan yang sedang dila­ku­kan. Pasalnya ini persekongkolan di elite, karena tidak mungkin dilakukan ka­lau tidak ada elite,” ucapnya, men­je­las­kan.

“Saya juga melihat ini pejabat yang sa­ma, baik di pe­ja­bat bahkan sam­pai operator la­pangannya pun masih sama. Mereka seolah nya­man, pasalnya dari be­berapa tahun ke be­lakang tidak per­nah tersentuh, se­hingga dampaknya dari 2019, 2020 dan 2021 terus terjadi,” ucap dia soal kades jangan jadi bumper kasus bankeu.

Kemudian, Nandang pun mendapatkan informasi pada Rabu ini akan dilakukan pemanggilan terhadap para kepala desa yang terkait. Nandang berharap para kepala desa yang dimintai keterangan ini bisa koperatif dan menjelaskan yang sebenar-benarnya.

“Saya harapkan kepala desa koperatif dan jangan jadi bumper dalam menutupi kasus ini. Kepala desa selalu menjadi korban, jadi mending koperatif dari pada menjadi korban,” harapnya soal kades jangan jadi bumper kasus bankeu.

Kemudian, lanjut Nandang, pihaknya pun tidak akan main-main dalam pengawalan kasus ini. Artinya, apabila persoalan ini tidak serius ditangani oleh Kejari Kabupaten Tasikmalaya, pihaknya akan melaporkan kepada Komisi Kejaksaan.

Sebelumnya, Fraksi PAN DPRD Kabupaten Tasikmalaya soroti kasus Bankeu 2021 yang sedang ditangani kejaksaan. Partai pemilik lima kursi ini meminta aparat penegak hukum (APH) untuk segera menuntaskan persoalan tersebut dengan keputusan hukum.

0 Komentar