Dia menambahkan, fenomena pergerakan tanah ini perlu diwaspadai bersama karena kondisi rumah yang di bangun dan ditempati di zona berbahaya hingga dapat mengakibatkan longsor susulan.
”Akan tetapi, lokasi pergerakan tanah paling banyak berdampak kepada lahan pertanian yang tertutup material longsor. Termasuk berdampak ke rumah rusak pada dinding tembok, lantai bergeser, saluran irigasi terganggu, infrastruktur jalan terbelah dan beberapa perbukitan,” tambah dia. (Diki Setiawan)