Jembatan Gantung Siliwangi 7 Penghubung Cipatujah-Culamega di Kabupaten Tasikmalaya Rusak, Warga Meminta Pemerintah Bantu Perbaikan

Jembatan gantung Siliwangi 7
Jembatan gantung Siliwangi 7 penghubung Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah dan Desa Bojongsari Kecamatan Culamega rusak. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jembatan gantung Siliwangi 7 penghubung dua desa yakni Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah dengan Desa Bojongsari Kecamatan Culamega rusak.

Jembatan gantung Siliwangi 7 sebelumnya telah dibangun oleh warga Desa Nagrog bersama anggota TNI pada Mei 2022.

Ketua Karang Taruna Desa Nagrog Muharom mengungkapkan, kondisi jembatan gantung yang usianya belum genap dua tahun mulai rusak. Terdapat bagian papan dan besi yang patah sehingga cukup riskan jika harus dilewati.

Baca Juga:Soal Piutang Jamkesda Rp 13 Miliar, Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Bersedia Bayar Tagihan Dicicil ke RSUD dr SoekardjoWarga Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Diajak Awasi Pemilu 2024, Panwascam Lakukan Pendekatan

Sebelum, warga menggunakan jembatan yang ada di bawah jembatan gantung Siliwangi 7. Namun, saat ini jembatan bawah cukup rawan dilalui. Karena ketika hujan deras, air akan meluap sehingga jembatan tidak bisa dilalui pejalan kaki atau pengendara motor.

Oleh karena itu, setelah dibangun jembatan gantung Siliwangi 7, warga merasa terbantu. Baik pejalan kaki maupun pengendara motor. ”Sekarang (jembatan Siliwangi 7) tidak bisa dilalui, karena cukup bahaya jika dipaksakan. Sementara untuk jembatan bawah sedang dilebarkan,” ucapnya.

Menurut dia, jika menggunakan jembatan gantung Siliwangi 7 atau pun jembatan yang di bawahnya, orang tua yang mengantarkan anak-anak sekolah hanya membutuhkan waktu 10 menit. Namun karena dua jembatan yang ada itu tidak memadai untuk dilalui jarak tempunya menjadi sekitar 45 menit.

0 Komentar