Jelang Hari Lahir Pancasila, Try Sutrisno: Mempertahankan Bukan dengan Perang Angkat Senjata

hari lahir pancasila
Mantan Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yang juga menjabat sebagai Wakil Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), saat diwawancara di kediamannya, Senin, 27 Mei 2024. (Disway.id)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Pancasila bukan hanya sekadar ideologi tetapi juga sebagai falsafah, arah dan tujuan bangsa Indonesia bergerak. 

Hal tersebut diungkapkan mantan Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yang juga menjabat sebagai Wakil Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), jelang peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan dilaksanakan 1 Juni 2024. 

Tokoh berusia 88 tahun itu mengungkapkan, Pancasila perlu menjadi basis sekaligus orientasi dalam Penyusunan Arah Kebijakan. 

Baca Juga:Vivan Powerbank VPB-P20, Powerbank Quick Charge Terbaik dan Cocok untuk Mobilitas TinggiHarus Bersih dan Aman, Presiden Jokowi Akan Peringati Hari Lahir Pancasila di Kota Pekanbaru

”Kalau kita bertanya kenapa orang Indonesia harus berpancasila, itu sudah seharusnya,” ujar Try Sutrisno dalam sesi wawancara dengan Disway.id—Grup Radartasik.id—di tempat tinggalnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024.

”Jadi jangan dipertanyakan lagi ’kenapa Pancasila?’,” lanjut mantan Panglima ABRI itu. 

Try Sutrisno mengungkapkan usaha mempertahankan Pancasila sudah dilakukan oleh founding fathers dengan perjuangan yang tidak mudah. 

Pada 1 Juni 1945, menurut dia, dicetuskan ide-ide pokok bangsa dan segala kerumitan di dalamnya. 

”Pada sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 1945, sebagaimana kita ketahui, Pancasila sebagai dasar negara, sebagai topik utama dalam sidang BPUPKI dan satu-satunya anggota yang berhasil mengulas dasar negara secara komprehensif adalah Ir Soekarno,” kata Try Sutrisno memaparkan. 

Menurut dia, posisi Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup dan ideologi negara, mesti menjadi basis sekaligus orientasi dalam menyusun arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Tantangan Pancasila di Zaman Modern

Mantan Wakil Presiden ke-6 itu juga menerangkan bagaimana Pancasila dapat menembus zaman dengan berbagai tantangannya. 

Baca Juga:Empat Pipa Putus, Puluhan Ribu Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Terganggu Meski Minim Gelar, Manchester United Ada di Urutan 2 di Daftar Klub Sepak Bola Paling Bernilai di Dunia 2024

Bagi Try Sutrisno, apa pun tantangan di era modern, masyarakat Indonesia wajib mempertahankan Pancasila. 

Hal itu dapat dilaksanakan dengan mengamalkan sila-sila di dalamnya dengan beragam tindakan luhur yang bermanfaat bagi bangsa. 

”Apapun tantangan, ya apa pun itu, Pancasila lah sebagai pedoman,” ungkap Try Sutrisno.

”Zaman sudah berkembang, mempertahankan bukan dengan perang angkat senjata, apa pun bisa dilakukan dengan mengamalkan sila-sila di dalamnya,” tuturnya. 

0 Komentar