Jangan Nekat Berenang di Karapyak!

Jangan Nekat Berenang di Karapyak!
BERMAIN. Wisatawan sedang menikmati suasana Pantai Karapyak di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang beberapa waktu lalu. Foto: Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

KALIPUCANG, RADSIK – Para pengunjung atau wisatawan dilarang keras berenang di Pantai Karapyak yang berada di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang.

Objek wisata yang sangat dekat dengan Pulau Nusakambangan itu tepiannya dipenuhi karang yang sangat berbahaya. Jadi sangat tidak dianjurkan dipakai berenang.

Selain itu, arus ombak yang cukup kuat bisa menggusur wisatawan yang nekat berenang di sana.

Baca Juga:Maling Bidik Rokok dan Brankas MinimarketJika 4 Poros, Prabowo-Cak Imin Berpotensi Maju

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Di 2021, pernah terjadi insiden laka laut yang menewaskan wisatawan saat berenang di pantai tersebut. Saat itu satu orang tewas dan satu selamat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan sejak kejadian itu, standard operating procedure (SOP) kegiatan di Pantai Karapyak diubah. ”Sebenarnya penegasan larangan berenang, kemudian lifeguard juga ditambah,” tuturnya saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Menurut dia, Pantai Karapyak lebih cocok jadi tempat swafoto daripada tempat berenang. ”Karena pemandangan laut lepasnya itu luar biasa,” ujarnya.

Menurut dia, di sana juga cocok untuk jadi tempat camping ground. ”Asyiknya untuk camping, ngadep ke pantai,” ucapnya.

Salah seorang warga Kalipucang Eris Munandar (32) mengatakan bahwa di sana juga bisa dijumpai pencari rumput laut. ”Kalau di waktu tertentu, biasanya pagi hari,” katanya.

Dia mengatakan, dulu memang suka ada yang nekat berenang di sana. Namun sedak kejadian 2021 sudah tidak ada lagi yang berani. ”Mungkin berkaca kejadian sebelumnya,” ujarnya. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar