Jangan Berlebihan, Pemkot-DPRD Harus Bersikap Proporsional Soal Pilkada

ivan dicksan
Ketua DPRD H Aslim saat memimpin rapat bersama Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan pada hari Rabu, 26 Juni 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warning dari Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim MSi, soal netralitas ASN menjelang Pilkada direspon positif pemerhati politik Tasikmalaya Asep M Tamam.

Hal ini berkaitan majunya Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan dalam pesta pemilihan kepala daerah itu.

Menurut dia, tidak ada salahnya legislator mewanti-wanti para abdi negara menjelang pertarungan Pilkada.

Baca Juga:Armada Kota Banjar Desak Gus Jawwad Maju di Pilkada 2024H Amir Mahpud Vs H Budi Budiman, Jubir Usman Hanya Tertawa dan Sebut Hiburan Politik Jelang Pilkada Kota Tasik

Ia sependapat salahsatu faktor pelanggaran pesta demokrasi berjalan tidak fair, adalah keterlibatan aparat dalam ranah pertarungan politik.

“Diantara hal yang menjadi catatan pelanggaran, money politic, netralitas ASN, melibatkan anak, beberapa pelanggaran lain. Ketika disorot karena pilihan atau keberpihakan mereka jadi bagian pelanggaran yang sudah kita ketahui ketika momen pertarungan politik. Kalau ASN di-warning, ada benarnya. Memang mengacu ke aturan. Tak ada salahnya. Hanya mengacu proporsi. Asal tak berlebihan. Sebab ASN punya hak memilih,” paparnya kepada Radar, Kamis 27 Juni 2024.

Namun, lanjut dia, kaitan penyelenggara negara dikembalikan saja kepada porsi dan proporsinya masing-masing.

Apalagi, warning itu diarahkan ke ASN yang dikhawatirkan bakal melakukan manuver atau menunjukan keberpihakan terhadap mantan dunungan mereka nanti, yakni H Ivan Dicksan.

“Kalau saya melihatnya, Pak Ivan tentu sebagai sekda sekaligus sekarang mungkin Bacalon. Tidak ‘bandel’ dalam konotasi politis. Seperti yang kita kenal, pejabat lurus, normatif, tidak neko-neko. Justru politisi yang cenderung bandel. Hitung saja proporsional atau tidaknya. Kalau pejabat atau ASN-nya yang neko-neko itu lain soal,” kata Dosen Institut Agama Islam Cipasung tersebut.

Serupa, lanjut dia, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim pun dalam hal Pilkada, terikat dengan status politiknya sebagai Pucuk pimpinan parpol. Bahkan mungkin tim dari bakal calon lain.

Sehingga menurutnya peringatan atau warning yang diberikan juga harus tetap mengedepankan prinsip proporsional.

Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi

“Jadi, kembali sesuai proporsi saja. Dengan on the track, kegaduhan rasanya padam sendirinya. Emang hari ini mau tak mau sistem melingkup Ivan dan ASN bawahannya. Ia dimasa transisi. Penghujung karier, juga jelang pencalonan menjadi figur bakal calon,” papar Asep.

0 Komentar