Jalur Cikijing-Kuningan yang Tertutup Longsor Baru Bisa Kembali Dibuka Setelah Ada Hasil Kajian

cikijing
Jalur Cikijing-Kuningan baru akan dibuka setelah kajian kebencanaan keluar. (foto: Radar Cirebon)
0 Komentar

MAJALENGKA, RADARTASIK.ID – Lalulintas dari Cikijing Kabupaten Majalengka menuju Kabupaten Kuningan dialihkan sementara sejak Sabtu, 16 Maret 2024.

Pengalihan arus dilakukan setelah terjadinya longsor susulan pada jalur Cikijing-Kuningan.

Material tanah yang menutupi jalan sebenarnya telah dibersihkan namun akses tersebut belum kembali dibuka demi alasan keamanan.

Jalur Majalengka-Kuningan Tertimbun Longsor, Kendaraan Tak Diperbolehkan Lewat

Jalur kendaraan menuju Kabupaten Kuningan dialihkan melalui Desa Cipulus, Desa Darma, Desa Karanganyar, dan Desa Parung.

Baca Juga:Target Parkir Berlangganan di Kabupaten Ciamis Dipangkas Rp 2 MiliarPCNU Kota Tasikmalaya Soal Zakat Fitrah: Tetap 2,5 Kilogram Beras, Ini Alasannya!

Sedangkan arus kendaraan menuju Cikijing dialihkan melalui Desa Darma, Desa Karanganyar, Desa Parung, dan Desa Cipulus.

Kemudian lalulintas kendaraan menuju Ciamis masih memiliki alternatif melalui jalur Desa Cipasung, kemudian Desa Tugumulya, Desa Panawangan, dan Desa Cimenga.

Rumah Warga di Tasikmalaya Ambruk Terbawa Longsor, Penghuni Harus Mengungsi

Kendati demikian pihak berwenang belum berani membuka jalur sebelum analisa keamanan dilakukan. Hal itu mengingat masih ada potensi terjadinya longsor susulan.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Majalengka menginformasikan bahwa telah terjadi longsor di titik 4.

Hal ini berimbas pada lalu lintas dari arah Ciamis dan Majalengka menuju Kuningan kembali ditutup untuk penanganan material tanah.

“Lokasi longsor di titik 4, lumpur menutup jadi dengan ketebatalan 20 centimeter,” kata petugas BPBD Majalengka, Rezza. (*)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar