TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Getaci dari Gedebage hingga ke Garut Utara telah selesai. Pemerintah tinggal menunggu pengumuman pemenang lelang ulang dan memulai pekerjaan kontruksi.
Bersamaan dengan itu pembebasan lahan Jalan Tol Getaci tahap kedua juga tetap jadi garapan. Tahap II ini meliputi wilayah Garut Utara-Tasikmalaya-Ciamis.
Wilayah-wilayah Priangan Timur yang terlintasi jalan tol terpanjang se-Indonesia itu diminta mempersiapkan infrastruktur pendukung. Agar, ketika pembangunan jalan tol selesai, semua sudah terkoneksi dan perekonomian daerah bisa maju.
Baca Juga:Politisi Irlandia: Uni Eropa dan Kekuatan Barat Harus Desak Israel BertanggungjawabKetua DPC PDIP Kota Tasikmalaya H Muslim Datangi Rumah Warga Malam-Malam, Ada Apa Ya?
Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Dedy Gunawan mengatakan bahwa sebelum memulai pembangunan Jalan Tol Getaci, Kota Tasikmalaya dan daerah penyangga ekonomi lain Priangan Timur harus mulai berbenah.
“Kota Tasikmalaya harus menyiapkan sarana pendukung tol,” katanya saat mengikuti Focus Group Discussion atau FGD di Kantor BI Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (2/11/2023).
Pembangunan tahap pertama jalan tol akan dilakukan sampai Ciamis. Berikutnya jalan tol ini akan tersambung ke Cilacap dan Bahkan Yogyakarta.
Menurut Dedy, lelang pembangunan Jalan Tol Getaci sebenarnya telah dilaksanakan pada tahun 2021. Namun kandas lantaran proyek jalan tol dengan rute Gedebage-Tasiukmalaya-Cilacap itu memerlukan pendanaan hingga Rp 56 Triliun. Banyak investor keberatan dan tak sanggup.
Akhirnya tahun ini rencana pembangunan jalan tol ini dilanjutkan dengan melakukan lelang ulang. Agar tak terlalu berat maka kini panjang Tol Getaci yang dilelang diperpendek hanya sampai Ciamis dulu.
“Kita sudah siapkan semuanya Tol Getaci ini bukan hanya sampai Ciamis, nanti lanjut ke Cilacap dan sampai ke Yogyakarta. Ini hanya menunggu waktu saja, semuanya kami sudah siapkan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya Aswin Kosotali menyampaikan bahwa infrastruktur memang penting.
Baca Juga:Forum Paseh Bersatu Bertekad Jadi Organisasi Mandiri, Berdayaguna dan SolutifMisteri Gunung Hejo Purwakarta: Ada Petilasan Prabu Siliwangi di Samping Kilometer 90 Cipularang
Kehadiran Tol ke Kota Tasikmalaya dapat memperpendek jarak tempuh sehingga mutlak dibutuhkan.
Dalam FGD ia memberikan masukan agar infrastruktur dari exit tol ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi segera dibangun.