PANGANDARAN, RADSIK – Jalan Nasional Banjar-Pangandaran yang amblas beberapa bulan lalu belum diperbaiki. Jalan amblas saat ini hanya ditutupi terpal.
Camat Kalipucang Bangi mengatakan, jalan yang amblas tersebut kini ditutupi terpal. “Paling sekarang (lalu lintas) dilakukan buka-tutup dari arah Pangandaran maupun sebaliknya,” kata dia kepada Radar, Selasa (20/12/2022).
Menurutnya, jalan tersebut amblas pada Oktober lalu. “Padahal warga sudah mendorong adanya perbaikan jalan tersebut,” katanya. Bangi mengatakan, jalan amblas itu dikarenakan tergerus hujan deras yang mengakibatkan tanah dibawah jalan longsor.
Baca Juga:Perajin Tahu Keluhkan Harga Kedelai ImporPeningkatan Jalan Ciawi-Singaparna Habiskan Rp 4 Miliar
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Pihaknya tidak bisa memastikan kapan instansi terkait akan memperbaiki jalan tersebut. “Karena urusan pembangunan itu ada dari pihak Kementerian PUPR,” tegasnya.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, sudah meminta pihak terkait agar jalan nasional yang amblas di Kalipucang segera diperbaiki. “Saya hanya khawatir menjelang liburan Natal dan Tahun Baru mengalami kemacetan panjang karena akses jalan yang amblas,” tegasnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk mencari solusi jalan alternatif. “Buka-tutup itu bikin antrean kendaraan cukup lama,” ucapnya.
Sebelumnya, kapolres menyebut wilayah Kabupaten Pangandaran menjadi perhatian untuk pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Dia mengatakan, Kabupaten Pangandaran merupakan destinasi wisata yang menjadi atensi dalam pengaturan lalu lintas saat menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2023. “Selain Pangandaran daerah lainnya seperti Lembang, Ciwidey dan daerah Bogor Raya juga,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).
Kapolres menyebut, untuk kesiapan pengamanan, Polres akan melaksanakan koordinasi lintas sektoral di Polda Jabar. “Arah kebijakan pengamanan Nataru akan disampaikan disana. Tetapi kami akan memberikan sedikit gambaran, bahwa karena Polres Pangandaran baru pertama kali akan melaksanakan pengaturan lalu lintas untuk pengamanan Nataru,” terangnya.
Karena Polres Pangandaran baru berdiri, pihaknya akan merujuk kepada tahun-tahun sebelumnya sebelum pandemi 2019. Ia mengatakan peningkatan kunjungan ataupun masyarakat yang masuk ke Pangandaran bisa terjadi sebelum Natal. “Kemudian puncaknya di malam tahun baru. Itu kita antisipasi nanti laksanakan pengamanan, kami juga akan dibantu dari Polda Disamapta, Brimob dan Polair,” jelasnya (den)