Jadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya dari Golkar, Yusuf: Hanya Saya Sendiri

calon wali kota
H. Muhammad Yusuf saat memberikan sambutan di acara HWK dan IIPG, Sabtu(23/12). (Ayu Sabrina/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, menyatakan akan maju untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mendatang.

Ia juga menyisyaratkan bahwa, dirinya diusung Partai Golkar tanpa ada nama lain.

“Saya kebetulan ditugaskan oleh pusat untuk maju kembali menjadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya, hanya saya sendirian di Kota Tasik ini ya,” kata Yusuf saat ditemui di salah satu acara di depan Masjid Agung, Sabtu, 23 Desember 2023.

Baca Juga:Pendaftar KPPS di Kota Tasikmalaya Tidak Merata, 200 TPS Kekurangan AnggotaForkopimda Tinjau Perayaan Natal 2023 di Gereja

Ia juga menyampaikan selain memiliki misi menjadikan dirinya kembali jadi orang nomor satu di Kota Tasikmalaya.

Golkar juga mengincar kursi kemenangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Jadi, semua program yang ada terutama di Golkar menyentuh di berbagai sektor, termasuk kemiskinan, disabilitas, kaum perempuan, kekerasan terhadap kaum perempuan, itu juga akan menjadi program perhatian dari kita,” ujar Yusuf.

Ia menyoroti komunikasi antara eksekutif dan legislatif yang kerap tak sejalan.

Meski memiliki fungsi pengawasan, hubungan antar lembaga harus dibangun secara proporsional bukan emosional.

“Karena apa yang dicari oleh partai itu, tetap kekuasaan. Kalau Golkar bisa menambah kursi, kemudian wali kota ya dari Partai Golkar, minimal program sejalan dengan DPRD ya. Jadi, tidak ada banyak masalah dengan DPRD itu,” tandasnya.

Lebih lanjut Yusuf menyebutkan lengkap target kursi yang ingin dicapai partai berlogo pohon beringin itu.

Baca Juga:14 Gereja di Kota Tasikmalaya Rayakan Natal Hari IniDalam Setahun, Ada Belasan Kasus KDRT Terjadi di Kota Tasikmalaya

“Sehingga, kita punya target menambahkan kursi dari yang sudah ada sekarang baru 5 kursi. Kita ditarget 20 persen, kurang lebih tambahan sekitar 4 kursi,” ungkapnya.

“Kalau itu tercapai, paling tidak untuk perjalanan walikota pun akan lebih mudah berkoalisi dengan partai lain,” ujar Yusuf.

Angka itu, kata Yusuf sudah termasuk dengan target partisipasi anggota DPRD perempuan.

Meskipun saat ini baginya, keterwakilan tidak terceminkan lantaran hanya ada tiga orang anggota perempuan di DPRD Kota Tasikmalaya.

0 Komentar