Irigasi Terputus, Warga Desa Nangtang Sulit Dapat Air Bersih, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Turun Tangan

BPBD Kabupaten Tasikmalaya
Petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan air bersih kepada masyarakat di Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang yang terdampak longsor, Minggu, 21 Juli 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bencana alam longsor dan pergerakan tanah di Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang mengakibatkan akses dan sarana saluran air di desa tersebut lumpuh dan terputus, Minggu, 21 Juli 2024.

Akibat kejadian itu, masyarakat di beberapa kampung di Desa Nangtang kesulitan mendapatkan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mencuci, mandi dan lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya bergerak cepat dengan menyalurkan dan menyuplai air bersih langsung kepada masyarakat terdampak.

Baca Juga:PPK Ormawa Aksara UPI Tasikmalaya Dorong Desa Cimanggu Menjadi Desa CerdasPetani Dapat Bantuan Pompa Air, Genjot Produktivitas Pertanian di Desa Jayaputra Kabupaten Tasikmalaya

Dengan menggunakan truk tangki air, petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya langsung mendatangi rumah-rumah warga atau lokasi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Tasikmalaya Sapaat mengatakan, dampak longsor akses atau sarana saluran air terputus atau tidak berfungsi, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.

”Kami secara rutin atas permintaan pemerintah desa, RT/RW, dan masyarakat, menyalurkan air bersih dengan menggunakan truk tangki air. Langsung disalurkan kepada rumah-rumah warga,” terang Sapaat kepada Radartasik.id, Minggu, 21 Juli 2024.

Dia menyebutkan, untuk rumah warga yang didatangi oleh petugas BPBD, salah satunya di Kampung Nangkabongkok, Tembleg dan Masjid Jami Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang. 

”Kurang lebih ada puluhan kepala keluarga (KK) yang terdampak kesulitan mendapatkan air bersih,” jelasnya.

”Alhamdulillah masyarakat sangat antusias saat mendapatkan suplai air bersih, jadi sudah beberapa pekan akibat dampak longsor, masyarakat di Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang yang terdampak kesulitan air bersih,” sambungnya.

Menurut dia, air bersih dari BPBD digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Sekarang masyarakat dan pemerintah setempat berupaya membenahi saluran air yang terputus agar bisa dimanfaatkan lagi.

Baca Juga:Transformasi Berkendara Ramah Lingkungan, PT DAM Perkenalkan Honda EM1 e: dalam Rangkaian ESG MissionSharp Perkuat Dominasi di Asean dengan Peluncuran Produk-Produk Futuristik di Sharp Sync Up 2024

Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya menambahkan, putusnya saluran air mengakibatkan kurangnya pasokan air di sebagian Desa Nangtang.

”Jadi untuk jalan yang terputus alhamdulillah sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. Sementara untuk saluran air yang terputus masih dibenahi dan diperbaiki,” tuturnya.

0 Komentar