Inovasi Rumah Genset: Mahasiswa UPI Bantu Desa Sukajadi Ciamis Wujudkan Kesehatan dan Lingkungan Bersih

Rumah Genset
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Lintar UPI Kampus Tasikmalaya berfoto bersama dengan Dosen Pendamping, Kepala Desa dan Perangkat Desa Sukajadi, Kabupaten Ciamis, baru-baru ini. (UPI Kampus Tasikmalaya)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Lintar 2024 hadir dengan semangat untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan.

Lintar (Lingkar Indonesia Pintar) merupakan himpunan mahasiswa penerima KIP Kuliah yang mendapat hibah PPK Ormawa dari Belmawa Dikti, dengan fokus pada tema desa sehat.

Salah satu program unggulan Lintar pada tahun 2024 adalah inovasi Rumah Generasi Sehat (Genset), yang bertujuan mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3, yakni kesehatan yang baik dan kesejahteraan.

Baca Juga:Optimisme PKS Jabar: Ahmad Heryawan Pimpin Tim Pemenangan ASIH Menuju Pilgub 2024Andrean, Mahasiswa Universitas Siliwangi Juara 1 Lomba Monolog Peksiminas XVII 2024 di UNJ

Melalui program ini, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan lingkungan, dengan masa pelaksanaan selama lima bulan.

Program Rumah Genset dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Melalui pusat kesehatan masyarakat di Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tim PPK Lintar memperkenalkan berbagai inisiatif, seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Jamban Sehat, Pengelolaan Sampah Cerdas, dan Pengelolaan Pangan Sehat.

Tujuan utama program ini adalah mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan, bijak dalam mengelola sampah, serta mengonsumsi pangan sehat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.

Menurut Ika Fitri Apriani MPd, dosen pendamping program PPK Ormawa Lintar 2024, program ini tidak hanya memajukan desa melalui Rumah Genset, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam pengembangan keterampilan.

Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skill dan hard skill melalui interaksi langsung dengan masyarakat.

Mereka belajar memecahkan masalah, berkomunikasi dengan berbagai pihak, dan menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus ke dalam kehidupan nyata.

Baca Juga:Inovasi Mahasiswa Polbangtan Bogor: Kulit Sapi Lokal Jadi Gelatin Halal, Raih Juara di ISMAPETIKolaborasi Honda dan tob Insurance: Perlindungan Diri Gratis bagi Konsumen AHAS

”Selain itu, program ini juga memperkuat peran Ormawa dalam berbakti dan mengabdi kepada desa, sebagai wujud nyata kontribusi mereka kepada bangsa,” ungkap Ika Fitri Apriani dalam siaran pers yang diterima Radartasik.id baru-baru ini.

Kepala Desa Sukajadi H Emo, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

Dia mengungkapkan bahwa Desa Sukajadi membutuhkan inovasi seperti Rumah Genset untuk mengatasi masalah lingkungan, seperti pengelolaan sampah, serta meningkatkan hasil pertanian.

0 Komentar