Innalillahi, Jamaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal

Jemaah Haji Indonesia Wafat
Suasana di kawasan Ka’bah di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi pada Senin 29 Mei 2023. (Haramain/Twitter)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Salah seorang jamaah haji Kabupaten Tasikmalaya meninggal di Arab Saudi dalam rangka menunaikan ibadah haji tahun 2023 ini. Diduga jamaah tersebut meninggal karena kekurangan cairan.

Dari informasi yang beredar, salah seorang jamaah haji asal Tasikmalaya wafat di Arab Saudi Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya H Dudu Rohman SAg MSI. “Jamaah asal Cikalong,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).

Jamaah yang meninggal tersebut adalah Aminah Uyu Sunarta, perempuan berusia 64 tahun yang berangkat dengan suaminya. Dia berangkat bersama rombongannya di kloter 7 pada 16 Mei 2023 kemarin.

Baca Juga:Orang Tuanya Wajib Tahu! Santri Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran Diajarkan IniHarusnya Konsisten Pada Konsep Pedestrian Cihideung

H Dudu menyebutkan laporan dari petugas pemicu jamaah haji asal Tasikmalaya meninggal adalah dehidrasi. Selain itu almarhumah juga memiliki riwayat penyakit dalam. “Dehidrasi dan radang paru-paru,” ujarnya.

Demi keselamatan, pihaknya mengimbau kepada para jamaah asal tasikmalaya agar bisa menjaga kesehatannya, khususnya selama di Arab Saudi. Di antaranya dengan rajin minum karena suhu di Arab tentunya lebih panas dari Indonesia. “Cuacanya kan hampir 41 derajat, jangan sampai terjadi dehidrasi,” tuturnya.

Terpisah Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat menambahkan bahwa almarhumah sempat dirawat di rumah sakit. Setelah itu kondisinya semakin drop dan jamaah tersebut meninggal di rumah sakit. “Sempat dirawat dua hari di rumah sakit,” ucapnya.

Terkait adanya riwayat penyakit paru-paru dari Jamaah haji asal Tasikmalaya meninggal itu, pihaknya menerangkan kondisi fisiknya sebelum pemberangkatan masih memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah haji. “Di Kartu KKJH-nya termasuk sehat, atau istito’ah,” katanya.

Rencananya jenazah almarhumah akan dimakamkan di tanah suci dan petugas akan mengurus Certificate of Death (COD) sebagai bahan untuk klaim asuransi. Di samping itu, Kemenag dan GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya juga berencana melaksanakan doa bersama. (*)

0 Komentar