TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Penilaian Adipura 2023 akan dilaksanakan pada awal September.
Maka dari itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya bergegas rapikan sejumlah titik lokasi yang menjadi penilaian, salah satunya di Pasar Cikurubuk.
Pasar terbesar di Tasikmalaya ini, dikenal dengan pengelolaan sampah yang kurang mumpuni. Hal ini terbukti dengan, sampah yang berserakan hingga ke muka jalan Pasar Cikurubuk.
Dengan mengikuti penilaian Adipura 2023 ini, dinilai menjadi titik awal Kota Tasikmalaya benahi kebersihan di lingkungan pasar.
Baca juga: Jelang Penilaian Adipura 2023, Kota Tasikmalaya Sibuk Bersih-Bersih di Pasar Cikurubuk
Namun, dengan persiapan yang telah dilakukan sejauh ini, sudah pantaskah kota santri menyandang predikat sebagai salah satu kota bersih di Indonesia?
“Suka risih, kalau udah numpuk sampahnya. Kan saya dekat pelbak di sini ya, kalau telat diangkut tercemar ke air. Setiap hari diangkut (sampah), kadang telat, tapi sekarang-sekarang alhamdulillah cepat,” kata Oot penjual ayam di dekat TPS Pasar Cikurubuk.
“Adipura ya mungkin sih menang, setengah-setengah lah,” tambahnya.
Masih di area yang sama, seorang pedagang tepung yang memiliki kios tepat di depan TPS Pasar Cikurubuk, juga memberikan komentarnya tentang potensi Kota Tasikmalaya menangkan Adipura.
Baca juga: Jelang Penilaian Adipura 2023, Pemerintah Kota Tasikmalaya Sibuk Bersih-Bersih
“Kalo sekarangmah alhamdulillah tertata, soalnya bak sampahnya bertambah. Makannya dulu pas lebaran, sampah sampai perempatan sana,” kata Yayu sambil menunjuk jalan.
“Ya ada yang lumayan, ada juga area yang bersih. Kalau menang ya alhamdulillah. Kalau sekarang kan, sampah organik diolah jadi pupuk nah penggilingannya ada di sini (TPS). Terus ada buat maggot juga kan,” tuturnya.
Ketua Himpunan Pedagang Tasikmalaya (Hipatas), H. Achmad Jahid S.H, justru optimis Kota Tasikmalaya bisa raih Adipura.
“Harus yakin bisa raih Adipura,” ucapnya dengan antusias.
Baca juga: PKL di Taman Kota dan Alun-Alun mendadak Hilang, Ternyata Siasat Untuk Penilaian Adipura 2023
Jahid menuturkan, dengan persiapan Adipura ini bisa menjadi awal Pemerintah Kota Tasikmalaya lebih memerhatikan pasar tradisional, seperti Pasar Cikurubuk.
“Ini sebagai momentum awal tata kelola pasar tradisional, yang memang sebelumnya pasar kurang diberi perhatian oleh pemerintah,” ujar Jahid.