RADARTASIK.ID – Mengendarai sepeda motor telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Motor menjadi pilihan utama karena kepraktisannya untuk berbagai keperluan, seperti pergi bekerja, sekolah, atau bahkan untuk menjalankan hobi.
Bagi sebagian orang, sepeda motor juga menjadi sumber penghasilan, khususnya bagi para pengemudi ojek online.
Baca Juga:Sulit Air dan Pupuk? Ini Komitmen Syaikhu-Habibie untuk Pertanian Jawa BaratHabib Agil dan Ulama Bogor Serukan Dukungan Kuat untuk Syaikhu-Habibie di Pilgub Jabar 2024
Mereka menggunakan kendaraan roda dua ini untuk memberikan layanan transportasi dan pengantaran barang.
Namun, penting untuk diingat bahwa berkendara di jalan raya, terutama sebagai pengemudi ojek online, memerlukan kewaspadaan ekstra.
Menjaga keselamatan diri dan penumpang harus menjadi prioritas utama.
Ludhy Kusuma, seorang ahli dari Safety Riding Development PT Daya Adicipta Motora, menjelaskan bahwa pengemudi ojek online perlu selalu fokus dan konsentrasi penuh saat menjalankan tugas.
Dia mengingatkan agar pengemudi tidak terganggu oleh aktivitas lain, seperti berbincang terlalu lama dengan penumpang, mengobrol dengan sesama pengendara, atau menggunakan ponsel saat berkendara.
Hal-hal tersebut, menurut Ludhy, dapat mengurangi kewaspadaan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Berikut adalah beberapa tips aman berkendara bagi pengemudi ojek online agar mereka dapat bekerja dengan lebih nyaman dan selamat:
1. Gunakan Riding Gear Lengkap
Keselamatan di jalan dimulai dari perlengkapan yang memadai.
Baca Juga:Real Madrid Hadapi Krisis Bek, Bakal Bermanuver di Bursa Transfer Musim DinginRonaldo Minta Al Nassr Rekrut Kevin De Bruyne dengan Tawaran Menggiurkan
Pengemudi ojek online dianjurkan untuk selalu mengenakan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Perlengkapan ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan selama berkendara.
Selain itu, penting untuk menyediakan helm tambahan bagi penumpang.
Untuk kenyamanan ekstra, pengemudi dapat menyediakan penutup kepala atau shower cap bagi penumpang, sehingga mereka merasa lebih higienis saat memakai helm yang disediakan.
2. Merencanakan Rute dengan Bijak
Sebelum berangkat ke titik penjemputan atau pengantaran, ada baiknya pengemudi memikirkan rute yang akan diambil.
Panduan dari aplikasi peta pada smartphone bisa membantu, namun perlu dihindari kebiasaan melihat ponsel sambil berkendara.
Jika pengemudi ragu dengan arah, sebaiknya berhenti sejenak di tepi jalan untuk memeriksa peta.
Dengan demikian, fokus pengemudi tetap terjaga, dan risiko kecelakaan akibat kurangnya konsentrasi dapat diminimalisir.