Ingin Mencegah Perundungan, SMP PUI Cicurug Tasikmalaya Sampai Bikin Para Siswa Menangis

Begini Cara SMP PUI Cicurug Tasikmalaya Mencegah Perundungan
Siswa SMP PUI Tasikmalaya diberi sugesti dalam sesi hipnoterapi saat sosialisasi pencegahan bully, Kamis (19/10/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya mencegah perundungan di sekolah, edukasi masalah hukum dinilai belum cukup. Penguatan mental dan psikologis juga perlu dilakukan guna menanamkan pikiran positif pada siswa.

Kasus perundungan masih cukup rentan di kalangan pelajar sebagaimana terjadi di Cilacap beberapa waktu lalu. Selain mencegah perundungan, menguatkan mental siswa juga diperlukan agar tidak menjadi pelaku atau pun korban.

Seperti dilakukan oleh SMP PUI Tasikmalaya yang mendatangkan aparat kepolisian, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan juga praktisi hipnoterapi. Untuk memberikan edukasi dan penguatan mental kepada para siswanya untuk mencegah perundungan, Kamis (18/10/2023).

Baca Juga:Jangan Lupa! Ikut Makan Bakso Gratis di Festival Baso Tasikmalaya di Dadaha, Setelah Event 1.000 Ambu MidangTerburu-buru, Penerbangan Citilink di Tasikmalaya Malah Jadi Prank

Pada kesempatan tersebut, hadir Kasat Binmas Polres Tasikmalaya Kota AKP Dede Tarman, Ketua KPAD Rina Kota Tasikmalaya Rina Marlina dan praktisi hipnoterapi Zea Ahmad Z Mag CHt Ci dari salah satu perguruan tinggi swasta.

Kepala SMP PUI Kota Tasikmalaya Deden Tazdad mengatakan bahwa fenomena perundungan cukup rentan di dunia sekolah. Untuk itu pihaknya perlu ada melakukan sesuatu sebagai upaya mencegah perundungan. “Apalagi jika sampai ada kekerasan, kami tidak mau di sekolah kami terjadi seperti itu,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Edukasi dari sisi hukum menurutnya memang penting agar para pelajar bisa lebih sadar. Namun menurutnya sisi psikologis dan mental pelajar pun perlu penguatan. “Makanya kami datangkan praktisi hipnoterapi,” terangnya.

Pada kesempatan itu, para siswa diberikan sugesti untuk meningkatkan kepekaan sosial. Bagaimana hubungan dengan teman sampai keluiarga, hingga para siswa pun sebagian sampai menangis.

Namun setelah itu mereka diberi sugesti agar punya pikiran positif. Supaya mereka memiliki optimisme yang lebih kuat untuk menjalani kehidupan.

Zea Ahmad Z Mag CHt Ci mengatakan bahwa hipnoterapi memang bisa dimanfaatkan untuk mencegah sekaligus menangani kasus bully. Karena dengan sugesti positif, potensi siswa untuk menjadi pelaku atau korban lebih minim. “Dan penguatan mental juga, supaya ketika menjadi korban bully mentalnya tidak sampai drop,” ucapnya.

0 Komentar