TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemilihan legislatif (Pileg) layaknya pasar kaget. Ramai dan tak digelar tiap hari.
Dan, yang pasti banyak barang baru. Sebagian mutunya bagus. Tapi tidak sedikit yang kualitasnya KW.
Ya, seperti pasar kaget karena dalam Pileg juga masyarakat sering dibuat terkaget-kaget. Sebab, ada orang-orang baru yang tak diperhitungkan sebelumnya, tiba-tiba maju jadi wakil rakyat.
Layaknya sebuah pasar, orang yang berkompetisi dalam Pileg juga harus bisa menjawab tuntutan masyarakat. Jika tidak, dipastikan si calon tak akan dipilih. Branding dan kemasan kerap menjadi faktor yang sangat menentukan seorang caleg terpilih.
Baca juga: Pencalegan Dibuka, Parpol Kota Tasikmalaya Baru Atur Jadwal
Orangnya pinter, tapi tak punya brand dan kemasan yang bagus, dipastikan bakal tersisih.
Demikian juga sebaliknya. Orang yang kecerdasannya pas-pasan, tapi punya “kemasan” yang bagus, dipastikan bakal menjadi pilihan favorit.
Agar bisa memenangkan kontestasi, seorang caleg haruslah memiliki kemasan dan brand yang oke.
Selain itu, mereka harus rajin melakukan sosialisasi dan pengenalan diri.
Lantas, berapa besar biaya yang harus disediakan oleh mereka yang ingin nyaleg atau maju sebagai caleg?
Baca juga: Bacaleg dari PKS Kabupaten Ciamis Salat Duha Sebelum Daftar
Biaya Nyaleg
Dihimpun Radar dari berbagai sumber, perkiraan kebutuhan anggaran untuk menang nyaleg di tahun 2024 sebagai berikut: