Indonesia Siap Sambut Investor Luar Negeri

IMIS 2022 Sukses Digelar

JAKARTA, RADSIK – Gelaran Indonesia Manufacturing Investment Summit (IMIS) yang berlangsung pada 31 Agustus 2022 di Pullman Hotel di Jakarta mampu menghadirkan ratusan calon investor dari negeri Tiongkok.

Event yang diselenggarakan oleh Shan Hai Map bersama Yard Zeal Real Estate beserta China Unicom (Indonesia), J&T Cargo, China-Indonesia Business Council, dan Ruby Steel ini memberikan peluang besar bagi investor untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya di bidang manufaktur Selain itu, konferensi tersebut mendapatkan apresiasi dari perwakilan pemerintah.

Direktur Promosi Asia Timur, Asia Selatan dan Afrika, Kementerian Penanaman Modal (BKPM) Cahyo Purnomo menyebut, IMIS menjadi peluang besar bagi peningkatan investasi di Indonesia dari perusahaan-perusahaan besar asal China.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

“Kami menyambut baik acara ini. Acara ini menjadi inisiatif yang patut diapresiasi. Seperti yang kita lihat, betapa minat investasi di Indonesia sangat tinggi,” ujar Cahyo Purnomo dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com.

Seperti diketahui, dalam event tersebut banyak perusahaan datang dan berbagi informasi mengenai peluang investasi manufaktur di Indonesia. Cahyo Purnomo berharap, akan ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut lantaran ia melihat minat calon investor yang tinggi untuk berbisnis di Indonesia.

“Harapan dari pemerintah agar  acara ini bisa terealisasikan, dalam arti bisa ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang lebih konkrit misalnya dengan menghubungi BKPM untuk pembicaraan lebih lanjut mengenai minat investasi mereka, mengenai misalnya lokasi-lokasi yang mereka minati,” ungkap Cahyo.

Apabila semua syarat sudah dipenuhi, Cahyo mengajak calon investor untuk segera mengajukan perizinan usaha.

Pada kesempatan sama, Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional, Kementerian Perindustrian RI,  IR Iken Retnowulan juga mengapresiasi kegiatan IMIS yang mampu menghadirkan ratusan calon investor.

Menurutnya, investor dari China sangat agresif untuk melakukan investasi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

“Tiongkok menjadi salah satu negara yang paling banyak menanamkan modalnya di dalam negeri, saat ini menjadi yang terbesar kedua,” ungkapnya.