Indeks Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Masih 8 Tahun, UID Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

indeks rata-rata lama sekolah
Kegiatan Laporan tahunan Rektor dan orasi ilmiah II pada puncak milad ke-54 Universitas Islam Darussalam Ciamis, Sabtu (1/6/2024). (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Indeks Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Ciamis masih rendah, hanya setara dengan tingkat SMP.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks RLS Kabupaten Ciamis pada tahun 2022/2023 baru mencapai 8 tahun.

Angka ini masih di bawah rata-rata Jawa Barat yang pada tahun 2022 mencapai 8,76 tahun dan tahun 2023 meningkat menjadi 8,83 tahun.

Baca Juga:Butuh Dukungan Semua Pihak, PPDB Jawa Barat Harus Objektif, Transparan, dan AkuntabelViman Alfarizi dan Ancaman bagi "Kaum Tua" di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Sebab itu perlu ada upaya untuk meningkatkan RLS Ciamis minimal menjadi setara SMA. Dalam hal ini diperlukan peran aktif perguruan tinggi.

Salah satunya Universitas Islam Darussalam (UID) Ciamis. Lembaga pendidikan ini berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing secara profesional dan bermoral.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Komunikasi Publik UID Ciamis, Dr. Sumadi, S.Ag., M.Ag., menyatakan bahwa saat ini RLS Kabupaten Ciamis masih di bawah rata-rata nasional.

Oleh karena itu, perguruan tinggi, khususnya UID Ciamis, ikut membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan.

“Karena saat ini rata-rata lama sekolah Kabupaten Ciamis masih di bawah rata-rata nasional. Adanya perguruan tinggi seperti UID Ciamis yang kini menginjak 54 tahun, ikut serta meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Ciamis,” katanya kepada RadartasikID pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Ia menjelaskan bahwa mayoritas mahasiswa UID Ciamis berasal dari Ciamis, dengan sisanya berasal dari Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Bandung, dan Jawa Tengah.

“Harapan ke depannya, rata-rata lama sekolah bisa naik menjadi setara SMA atau bahkan perguruan tinggi,” ujarnya.

Baca Juga:Yusuf dan Siasat “Alon-Alon Asal Kelakon” di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Jelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Bakal Gelar Pangan Murah dan Pemeriksaan Hewan Kurban

Untuk mencapai tujuan tersebut, UID Ciamis melakukan penguatan dua aspek yaitu kultur epistemologi integratif Islam dan ilmu pengetahuan.

Kedua aspek ini ditempatkan untuk saling berintegrasi dan menguatkan satu sama lain.

“Kami membuka fakultas dan program studi yang memperkuat visi kultur epistemologi integratif Islam dan ilmu pengetahuan,” katanya.

UID Ciamis juga berencana membuka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Sains dan Teknologi, termasuk program pascasarjana S3 Pendidikan Islam.

“Apalagi, status UID Ciamis pernah menjadi perguruan tinggi Islam swasta di bawah naungan Kemenag terbaik se-Jawa Barat dan Banten,” ujarnya.

0 Komentar