Hindari Potensi Kerusakan Penataan

Hindari Potensi Kerusakan Penataan
RUANG PUBLIK. Para pengunjung Jalan Cihideung berjalan-jalan di kawasan yang sedang ditata, Jumat (14/10/2022). RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Akses jalur Cihideung yang dibuka untuk umum akan memudahkan pengunjung yang datang. Namun di sisi lain ada kekhawatiran penataan yang dilakukan malah menjadi rusak.

Kawasan Cihideung tidak hanya melibatkan pemilik toko dan pengunjung saja. Namun ada warga setempat yang ingin kawasan itu tetap tertata secara baik.

Ketua RT 3 RW 4 Kelurahan Yudanagara Suyan mengaku hasil penataan sudah menunjukkan suasana yang baik. Pasalnya sangat jauh jika dibandingkan kondisi sebelum penataan. ”Jadi warga sejauh ini merespons positif,” ujarnya kepada Radar, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga:Pemdes Tanjungsari Tanam Ratusan PohonTingkatkan Kapasitas Penggunaan Teknologi Desa

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Terkait akses lalu lintas, meskipun bisa dilalui kendaraan tetapi tetap harus dibatasi. Dikhawatirkan penataan yang dibuat malah rusak karena jalur tersebut bukan dilapisi aspal. ”Kalau seenaknya kendaraan masuk dan sering kan pasti gampang rusak,” ucapnya.

Terkait pedagang kaki lima (PKL) dia belum bisa banyak berkomentar. Karena banyak pertimbangan yang harus dimusyawarahkan. ”Jadi kalau untuk PKL harus ada rembukan warga dulu,” tuturnya.

Salah satu pengunjung Jalan Cihideung, Tri Setyo (58) mengaku sering berbelanja di kawasan tersebut. Dia mengapresiasi penataan yang dilakukan pemerintah di jalan tersebut. ”Kalau dulu kan kumuh,” ucapnya.

Dia berharap kondisi itu bisa terpelihara ke depannya dengan tidak sembarang mengakomodir pedagang. Karena menurut dia, kawasan itu sebelumnya kumuh karena PKL yang tidak tertata. ”Jangan sampai nanti kumuh lagi,” tuturnya.

Terkait akses lalu lintas yang dibatasi, diakuinya memang jadi kendala. Karena meskipun sepeda motornya bisa masuk ke jalur itu, dia kesulitan mencari tempat parkir. ”Jadi harus parkir di dalam gang,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya H Dudi Mulyadi mengatakan bahwa penataan di Jalan Cihideung belum usai. Pihaknya akan menambahkan hiasan-hiasan lain agar area tersebut menjadi lebih baik. ”Nanti rencananya ada monumen khusus juga,” ucapnya.

Baca Juga:Stok Darah Minim, PMI Rutinkan Jemput BolaPenuhi Zat Besi Remaja Putri

Selain itu, di sepanjang Jalan Cihideung juga akan dipasang lebih dari 1.000 payung geulis. Selain untuk mempercantik, juga membuat area tersebut lebih teduh di siang hari. ”Jadi Cihideung nanti dipayungi ribuan payung geulis,” tuturnya. (rga)

0 Komentar