Hilal Tidak Nampak di Pangandaran

Hilal Tidak Nampak di Pangandaran
istimewa MEMANTAU. Aktivitas pemantauan hilal di Pasir Lasih Pantai Kesikluhur Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak kemarin sore (1/4/2022).
0 Komentar

CIMERAK, RADSIK – Pemantauan hilal untuk penetapan 1 Ramadan juga dilakukan di Kabupaten Pangandaran, tepatnya di Pasir Lasih Pantai Kesikluhur Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat H Ahmad Patoni mengumumkan bahwa hilal tidak terlihat di Pasir Lasih Pantai Kesikluhur Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak.

 “Alhamdulillah kita sudah memantau hilal dari tiga alat, dan berdasarkan hasil penglihatan tim falakiyah, pada hari ini (Jumat 1 April 2022), melalui semua alat yang digunakan, ternyata (hilal) tidak dapat dilihat,” ujarnya dalam rilis yang disampaikan Kemenag Kabupaten Pangandaran Jumat (1/4/2022). [membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]

Baca Juga:Ramadan, Minyak Goreng DiburuKawasan Wisata Harus Ramah Disabilitas

Ia mengatakan, pada lokasi Pantai Keusikluhur, tinggi hilal hakiki saat pemantauan yakni saat matahari terbenam pukul 17.35, ternyata posisinya di sebelah selatan matahari tidak bisa terlihat, meski keadaan cuaca terlihat cerah di sekitar ufuk.

“Maka kami laporkan kepada menteri agama, khususnya untuk titik yang berada di Kabupaten Pangandaran di Pasirlasih ini kami tidak menemukan atau melihat hilal,” tambahnya.

Ia menjelaskan posisi awan sangat gelap mengakibatkan hilal tidak terlihat oleh para perukyat yang berasal dari tiga BHRD, yakni BHRD Provinsi Jabar, BHRD Kabupaten Pangandaran, BHRD Kota Tasikmalaya, didampingi pejabat Kemenag dan Pemkab Pangandaran.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran H Supriana mengatakan pemantauan hilal pertama kali dilakukan di Pangandaran. “Dan lokasi ini (Cimerak) dianggap tepat untuk pemantauan,” jelasnya. (den)
[/membersonly]

0 Komentar