RADARTASIK.ID – Sengatan panas atau Heat Stroke merupakan kondisi dimana tubuh tifak dapat mengontrol suhu badan. Ini biasanya terjadi ketika seseorang terpapar sinar matahari dengan suhu panas ekstrem.
Sengatan sinar matahari yang terlalu panas dapat menurunkan daya tahan tubuh dan dehidrasi atau kekurangan cairan. Seseorang bisa saja pingsan akibat heat stroke atau sengatan panas ekstrem yang menyiksa.
Oleh sebab itu penting mengambil beberapa langlah pencegahan.
Lalu, sebenarnya apa itu Heat Stroke?
Ini adalah kondisi kegawatdaruratan yang ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat celcius dan adanya gangguan pada sistem syaraf.
1. Sakit kepala
2. Pusing, mual, dan muntah
3. Tidak berkeringat, kulit menjadi merah, panas dan kering
4. Tekanan darah meningkat dan suhu tubuh mencapai 39,5 derajat celcius
Pertolongan pertama pada Pasien Heat Stroke
1. Pindahkan korban ke tempat dingin atau ruangan ber AC
2. Kompres dengan kain basah dan dingin, gunakan kipas angin
3. Siram badan korban dengan air dingin
Baca Juga:Mengenal Lepra atau Kusta: Penyebab, Jenis, dan GejalaMantan Menteri Agama Happy Riding dengan Honda Forza 250 cc di Bali
4. Monitor suhu badan dan lanjutkan tindakan awal di atas sampai suhu badan korban berada di bawah 38 derajat celcius
5. Segera hubungi dokter untuk pertolongan lebih lanjut.
1. Minum air putih sebanyak mungkin untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan tidak kekurangan cairan selama beraktivitas di tengah cuaca panas ekstrem di luar ruangan
2. Basahi tubuh dengan kain yang telah dibasuh air dingin atau jika Anda tengah berada di luar setidaknya gunakan handuk basah untuk melembabkan kulit yang tersorot sinar matahari.
3. Hindari paparan sinar matahari secara langsung dengan mengenakan payung, caping atau apapun yang dapat melindungi tubuh dari terpaan panas.