Hati-Hati Licin, Jalan Baru Ciawi-Singaparna yang Rusak Bikin Jatuh Pengendara

jalan baru ciawi-singaparna yang rusak
Pengendara motor melintasi Jalan Baru Ciawi-Singaparna di Kabupaten Tasikmalaya yang berlubang, Minggu, 12 Mei 2024. (Fitriah Widayanti)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rusaknya Jalan Baru Ciawi-Singaparna (JBCS) di Kabupaten Tasikmalaya yang tak kunjung diperbaiki membuat warga sekitar menutupinya dengan tanah agar lubang-lubang di jalan tersebut tidak menghambat aktivitas warga.

Seperti diketahui, kondisi Jalan Baru Ciawi-Singaparna tepatnya di wilayah Kecamatan Padakembang mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Di wilayah tersebut banyak jalan berlubang dengan diameter yang cukup besar. Bahkan di beberapa titik hanya menyisakan bebatuan dan nyaris tanpa aspal.

Baca Juga:Hardiknas 2024, Daya Group Berikan Bantuan Pendidikan Ikatan Motor Honda Purwakarta Perkuat Kebersamaan Jelang Kopdargab

Kondisi Jalan Baru Ciawi-Singaparna yang rusak sudah lama dikeluhkan oleh warga sekitar. Tak hanya membuat para pengendara merasa tidak nyaman tapi juga mengancam keselamatan pengendara.

Lantaran tak kunjung ada perbaikan, sejumlah warga Padakembang berinisiatif menutupi jalan yang berlubang dengan tanah. ”Melihat kondisi jalan mereka punya inisiatif pengen bantu pengguna jalan,” kata Akbar (55), Minggu, 12 Mei 2024.

Akbar menyatakan dengan menambahkan tanah cukup membantu para pengendara terhindar dari jalan yang berlubang. Dia merasa salut dengan warga yang berinisiatif menutupi jalan berlubang dengan tanah.

Namun, di sisi lain dia menilai penggunaan tanah tersebut kurang bagus jika dilewati oleh kendaraan. ”Kalau tanah malah justru kurang bagus kalau menurut saya ya. Kalau cuaca panas jadinya berdebu. Tapi kalau hujan justru malah licin,” katanya.

Akbar mengaku beberapa kali dia menyaksikan pengendara yang jatuh dari motor akibat jalanan yang licin.

Sementara itu, Ade (34), salah satu pengendara mengaku merasa kurang nyaman dengan jalanan yang ditutup dengan tanah lantaran sering menimbulkan debu dan licin saat musim hujan.

”Sebenarnya bagus ya ada inisiatif buat bantu para pengendara biar gak jatuh. Tapi agak kurang nyaman kalau pas musim hujan jalanan jadi licin dan bikin kotor. Terus kalau musim kemarau jadinya banyak debu,” kata Ade.

Baca Juga:Penyerang Naik Daun Real Madrid, Joselu: Pertandingan-Pertandingan Ini Dimenangkan dengan HatiJelang Final Liga Champions, Real Madrid Kehilangan Gelandang Bintang Andalan Ancelotti

”Ya mudah-mudahan bisa segera diperbaiki. Soalnya saya kan hampir tiap hari lewat sini. Biar enak lah terus ga membahayakan juga,” tambahnya. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar