Acep Adang dikenal sebagai tokoh besar di Kabupaten Tasikmalaya dan pengurus Yayasan Cipasung dengan dedikasi terhadap dunia pendidikan, serta memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI dan dukungan dari PKB.
Iwan Saputra juga dipilih karena dianggap sebagai birokrat berpengalaman dan pernah mencalonkan diri di Pilkada 2020 dengan dukungan Partai Golkar.
Nama-nama lainnya, seperti KH Atam Rustam, juga memiliki basis dan simpul suara yang besar di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Satuan Reskrim Polres Banjar Lakukan Patroli Cyber Judi Online, Kominfo Cek WiFi PemerintahBanjar Water Park Tak Kunjung Dibenahi, Pemkot Gandeng Kejaksaan Negeri
Jika pilihan jatuh pada Acep Adang, itu karena pemilih melihat bahwa ia memiliki simpul suara yang jelas.
Alasan lain memilih Acep Adang adalah latar belakangnya di PKB, pengalaman di DPR RI, dan posisinya di Yayasan Cipasung serta keterkaitannya dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Bakal Calon Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, apakah akan mengikuti hasil survei internal partai atau mengikuti suara hatinya sendiri dalam memilih bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, atau menerima usulan dan keputusan DPP PDI Perjuangan. (Diki Setiawan)